Pengertian Atmosfer dan Lapisan Atmosfer di Bumi
Pengertian Atmosfer dan Lapisan Atmosfer di Bumi – Pernahkah kalian melihat langit disaat pagi, siang dan sore hari? Apakah kalian mengetahui perbedaannya? Ya benar, perbedaannya adalah warnanya. Namun tahukah anak-anak sekalian warna tersebut disebabkan oleh adanya atmosfer yang mengelilingi bumi. Warna oranye, biru dan merah tersebut dihasilkan karena pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi.
Bumi kita, terdiri dari lapisan lapisan yang disebut dengan Atmosfer. Lapisan inilah yang menjaga kita dari bahayanya sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Selain itu, atmosfer juga melindungi bumi dari asteroid atau benda langit lainnya yang akan masuk ke bumi.
Nah kali ini pak guru akan memberikan informasi mengenai Pengertian Atmosfer, Manfaat Serta Fungsinya bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Yuk kita simak bersama sama pembahasannya.
Pengertian Atmosfer, Manfaat, dan Fungsinya
Dari kata tersebut bisa diartikan Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet termasuk bumi. Artinya, tidak hanya bumi saja yang memiliki atmosfer. Planet lainnya juga dilapisi oleh atmosfernya masing-masing. Hanya saja unsur yang membentuk atmosfer pada masing masing planet berbeda.
Dari permukaan planet itu sampai jauh di luar angkasa dengan ketebalan ialah kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi serta juga bermassa 59 x 1014 ton. Di Bumi, atmosfer tersebut terdapat dari ketinggian 0 km dari permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan pada bumi. Berikut ini adalah lapisan lapisan atmosfer yang mengelilingi bumi
Lapisan Atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu lapisan Troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 0 hingga 18 km di atas permukaan laut. Lapisan Troposfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan Eksosfer merupakan lapisan atmosfer terakhir yang jaraknya paling jauh dari bumi. Lapisan ini berada di ketinggian 800 km sampai 1.500 km dpl. Lapisan Eksosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Sekitar 34% panas matahari kembali di pantulkan ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan juga permukaan bumi. Kemudian sekitar 19% diserap oleh atmosfer dan awan, selanjutnya sekitar 47% sisanya mencapai permukaan bumi. Namun selain itu, atmosfer juga memiliki fungsi lainnya untuk kehidupan di bumi.
Beberapa fungsi atmosfer antara lain:
Bumi kita, terdiri dari lapisan lapisan yang disebut dengan Atmosfer. Lapisan inilah yang menjaga kita dari bahayanya sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Selain itu, atmosfer juga melindungi bumi dari asteroid atau benda langit lainnya yang akan masuk ke bumi.
Nah kali ini pak guru akan memberikan informasi mengenai Pengertian Atmosfer, Manfaat Serta Fungsinya bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Yuk kita simak bersama sama pembahasannya.
Pengertian Atmosfer, Manfaat, dan Fungsinya
Pengertian Atmosfer
Kata Atmosfer berasal dari bahasa Yunani sob. Atmosfer berasal dari kata “Atmos“ yang berarti “uap air atau gas” dan juga “Sphaira“ yang memiliki arti “selimut”. Jika digabungkan akan menjadi “Atmos Sphaira ” yang berarti selimut uap air atau gas.Dari kata tersebut bisa diartikan Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet termasuk bumi. Artinya, tidak hanya bumi saja yang memiliki atmosfer. Planet lainnya juga dilapisi oleh atmosfernya masing-masing. Hanya saja unsur yang membentuk atmosfer pada masing masing planet berbeda.
Dari permukaan planet itu sampai jauh di luar angkasa dengan ketebalan ialah kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi serta juga bermassa 59 x 1014 ton. Di Bumi, atmosfer tersebut terdapat dari ketinggian 0 km dari permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan pada bumi. Berikut ini adalah lapisan lapisan atmosfer yang mengelilingi bumi
Lapisan-Lapisan Atmosfer
Atmosfer tersusun dari berbagai lapisan yang saling berurutan. Urutan lapisan-lapisan atmosfer dari yang paling dekat dengan bumi hingga yang paling jauh. Berikut ini adalah lapisan atmosfer yang melindungi bumiLapisan Troposfer
Lapisan Atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu lapisan Troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 0 hingga 18 km di atas permukaan laut. Lapisan Troposfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Fenomena iklim seperti, angin, hujan, petir, dan pelangi terjadi pada lapisan Troposfer ini.
- Lapisan Troposfer memiliki ketebalan yang berbeda-beda disetiap wilayah. contohnya ketebalan di wilayah ekuator adalah sekitar 18 km dpl dan di wilayah kutub memiliki ketebalan sekitar 8 km dpl.
- Lapisan ini adalah lapisan atmosfer yang paling tipis.
- Terjadi penurunan suhu udara sekitar 0,5 hingga 0,6 derajat Celcius ketika mengalami kenaikan setiap 100 m.
- Suhu udara pada lapisan teratas Troposfer mencapai -60 derajat Celcius, sementara di permukaan laut sekitar 27 derajat Celcius.
- Sekitar 80% massa Atmosfer berada di lapisan Troposfer.
- Terdapat lapisan Tropopause yang letaknya di antara lapisan Troposfer dan Stratosfer.
Lapisan Stratosfer
Pada ketinggian 18km hingga 60 km diatas permukaan laut, kamu akan menemukan lapisan kedua dari atmosfer bumi yaitu Lapisan Stratosfer. Dan berikut ini adalah ciri-ciri Lapisan Stratosfer- Terletak di atas lapisan Tropopause dan di bawah lapisan Mesosfer.
- Pada ketinggian 35 km diatas permukaan laut, ada nih lapisan ozon yang bermanfaat untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berlebihan.
- Mempunyai sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air dan berdebu.
- Terdapat dua lapisan udara yang memiliki sifat berbeda, yaitu lapisan Isotermal yang berada di ketinggian 11 km sampai 22 km dpl dan lapisan Inversi yang berada di ketinggian 20 km sampai 60 km dpl.
- Terdapat lapisan Stratopause di dalamnya.
Lapisan Mesosfer
Lapisan Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang ketiga di atmosfer bumi. Lapisan ini akan kamu temuka pada ketinggian 60 km sampai 80 km dpl. Lapisan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:- Lapisan berada di tengah-tengah seluruh lapisan atmosfer.
- Lapisan Mesosfer menjadi lapisan atmosfer yang melindungi bumi dan hujan meteor.
- Udara pada lapisan ini sangat panas disebabkan adanya pergeseran objek atau benda-benda yang datang, hingga akhirnya benda-benda tersebut terbakar karena panas lapisan ini.
- Semakin ke atas suhu udara lapisan ini semakin rendah. Setiap kenaikan 1.000 m, suhu akan turun 2,5 derajat Celcius sampai 3 derajat Celcius. Pada ketinggian 80 km dpl suhu udara lapisan ini bisa mencapai -90 derajat Celcius.
- Terdapat lapisan Mesopause, yaitu lapisan antara lapisan Mesosfer dan Termosfer.
Lapisan Termosfer
Lapisan atmosfer yang keempat adalah Lapisan Termosfer. Lapisan ini ada pada ketinggian 80 km sampai 100 km dpl. Lapisan Termosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:- Lapisan tertinggi nomor dua di atmosfer.
- Memiliki temperatur antara -40 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius.
- Suhu udara di lapisan ini sangat panas hingga mencapai lebih dari 1000 derajat Celcius. Itulah sebabnya lapisan ini disebut dengan lapisan panas atau hot layer.
- Sebagian molekul dan atom udara yang ada di lapisan ini mengalami proses ionisasi.
- Terdapat kemunculan aurora, yaitu pita cahaya warna warni yang ada di langit Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Lapisan Ionosfer
Lapisan ini berfungsi sebagai penyebar gelombang radio dan gelombang komunikasi lainnya. Lapisan ionosfer berada pada ketinggian 80 km sampai 1500 km dpl, serta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:- Lapisan ini memiliki temperatur 0 hingga lebih dari 70 derajat Celcius.
- Semua atom udara di lapisan ini mengalami ionisasi.
- Terdapat tiga lapisan, yaitu lapisan E atau Kennely-Heavy Side dengan ketinggian 100 km sampai 200 km, lapisan F atau lapisan Appleton dengan ketinggian 200 km sampai 400 km, dan lapisan Atom dengan ketinggian 400 km sampai 800 km.
Lapisan Eksosfer merupakan lapisan atmosfer terakhir yang jaraknya paling jauh dari bumi. Lapisan ini berada di ketinggian 800 km sampai 1.500 km dpl. Lapisan Eksosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tempat terjadinya gerakan atom atom secara tidak beraturan.
- Merupakan lapisan yang sangat panas.
- Sering disebut sebagai ruang antarplanet dan Geostasioner karena merupakan batas terluar atmosfer yang membentang dan menyatu dengan angkasa luar.
- Memiliki kandungan gas-gas atmosfer yang sangat rendah.
- Memiliki gaya gravitasi yang sangat kecil karena berada di bagian paling luar dari bumi.
Fungsi Atmosfer
Atmosfer berfungsi mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Atmosfer melakukannya dengan menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan oleh matahari.Sekitar 34% panas matahari kembali di pantulkan ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan juga permukaan bumi. Kemudian sekitar 19% diserap oleh atmosfer dan awan, selanjutnya sekitar 47% sisanya mencapai permukaan bumi. Namun selain itu, atmosfer juga memiliki fungsi lainnya untuk kehidupan di bumi.
Beberapa fungsi atmosfer antara lain:
- Pelindung bumi, agar suhu bumi tetap stabil dan menjaga agar cuaca dan kelembaban udara di dalam bumi juga tetap stabil.
- Penyeimbang dan penyeimbang keadaan di dalam dan di luar bumi.
- Mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh cahaya matahari.
- Melindungi bumi dari serangan meteor-meteor atau benda-benda luar angkasa.
- Menjaga agar gravitasi bumi tetap stabil.
Manfaat Atmosfer
Dari fungsi atmosfer yang sudah dijelaskan diatas, tentunya atmosfer memiliki manfaat bagi manusia. Nah beberapa manfaat atmosfer antara lain:- Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
- Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi.
- Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan, dan lain sebagainya.
- Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, tumbuhan, dan juga hewan untuk bernafas dan kebutuhan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbondioksida.
Sumber: bloggers.id
Posting Komentar untuk "Pengertian Atmosfer dan Lapisan Atmosfer di Bumi"