Rangkuman Tema 7 Kelas 5 Subtema 1
Rangkuman Tema 7 Kelas 5 Subtema 1
Kali ini pak guru akan memberikan rangkuman materi pada
Tema 7 Subtema 1 untuk belajar kalian dirumah sehingga lebih mudah dan
terkonsentrasi pada materi yang ada. Pada Tema 7 Subtema 1 Kelas 5 terdiri dari
beberapa pokok pembahasan oyang terbagi menjadi 5 muatan pelajaran diantaranta
adalah:
PPKn : menelaah keberagaman sosial budaya Masyarakat.
Bahasa Indonesia dengan materi pokok menggali informasi
dengan kata tanya: apa, siapa, bagaiamana, kapan, dimana dan mengapa.
IPA : pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud
benda.
IPS : faktor faktor penting penyebab penjajahan bangsa
Indonesia.
SBdP : memahami tangga nada.
Rangkuman PPKn Tema 7 Kelas 5
Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari akal budi
dan pikiran manusia. Setidaknya terdapat tiga macam wujud budaya, yaitu:
a. gagasan atau ide (misalnya kepercayaan),
b. tindakan (misalnya upacara adat),
c. dan benda (misalnya pakaian adat daerah, alat musik).
Budaya dapat menunjukkan identitas dan kepribadian suatu bangsa. Budaya daerah dan budaya nasional berhubungan sangat erat. Beragam budaya daerah di Indonesia dapat memperkaya budaya nasional bangsa. Sebab kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah.
Beberapa faktor yang memengaruhi keragaman budaya di Indonesia, antara lain :
1. Faktor Suku Bangsa
Setidaknya ada 1.340 suku bangsa di Indonesia, dan Suku
Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia dengan
jumlah hampir mencapai 41 % dari total penduduk di
Indonesia.
Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan juga
tidak jelas sebab terjadinya perpindahan penduduk, dan juga percampuran budaya.
Tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa dan adat istiadat serta budaya yang
berbeda-beda.
2. Faktor Ras
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia bisa
dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras, antara lain:
a. Kelompok ras Papua Melanezoid, yaitu terdapat di daerah
Papua, Pulau Aru, Pulau Kai.
b. Kelompok ras Negroid, terdapat di daerah Semang di
Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan
Andaman.
c. Kelompok ras Weddoid, terdapat di daerah Siak Riau,
orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, Pulau Muna, di Pulau Enggano,di
Kepulauan Mentawai.
d. Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2
(dua) golongan.
1) Ras Proto Melayu (Melayu,Tua) antara lain Suku Batak,
Suku Toraja, Suku Dayak.
2) Di samping kelompok ras di atas, masyarakat Indonesia
juga terdiri atas kelompok warga keturunan
China (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan,
India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang
hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia.
3. Faktor Perbedaan Kondisi Geografis
Adanya perbedaan kondisi geografis berpengaruh pada
munculnya beragam mata pencaharian masyarakat
Indonesia. Contohnya, terdapat usaha perikanan, pertanian,
kehutanan, dan perdagangan. Masyarakat akan mengembangkan corak kebudayaan yang
khas dan cocok dengan kondisi geografis lingkungah tempat tinggalnya.
4. Pengaruh Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia merupakan contoh bangsa yang terbuka.
Keterbukaan ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh
asing dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh
wilayah Indonesia.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Tema 7 Kelas 5
Membuat pertanyaan seputar sejarah penjajahan di Indonesia
dengan mengunakan beberapa kata tanya.
1. Siapakah yang menerapkan sistem tanam paksa di
Indonesia?
Jawab: Johanes Van Den Bosch.
2. Di manakah sistem tanam pertama kali diperkenalkan?
Jawab: Di Pulau Jawa.
3. Apa akibat tanam paksa bagi bangsa Indonesia?
Jawab:
a. Banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagal,
b. rakyat semakin menderita,
c. wabah penyakit merajalela,
d. terjadinya bahaya kelaparan yang mengakibatkan banyak
kematian.
4. Mengapa penerapan tanam paksa di Indonesia mendapat
banyak kecaman?
Jawab: Karena adanya penyimpangan-penyimpangan atau
pelanggaran dalam pelaksanaan tanam paksa yang membawa akibat memberatkan
rakyat Indonesia.
Peraturan peraturan yang dibuat pemerintah Belanda, terkait
dengan sistem tanam paksa:
a. Penduduk desa diwajibkan menyediakan seperlima dari
tanahnya untuk ditanami tanaman yang ditetapkan oleh pemerintah Belanda.
b. Hasil tanaman dijual kepada pemerintah Belanda dengan
harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
c. Tanah yang disediakan untuk penanaman dibebaskan dari
pembayaran pajak tanah.
d. Pekerjaan yang dibutuhkan untuk menanam tanaman
perdagangan tidak boleh melebihi dari 60 hari.
e. Yang bukan petani harus bekerja selama 66 hari dalam
setahun di kebun-kebun milik pemerintah Belanda.
Praktik dan pelanggaran dari sistem tanam paksa, antara
lain:
a. Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi 1/5 tanah
garapan, apalagi bila tanahnya subur.
b. Rakyat lebih banyak mencurahkan perhatian, tenaga, dan
juga waktunya untuk tanaman ekspor sehingga banyak yang tidak sempat
mengerjakan sawah dan ladang sendiri.
c. Rakyat yang tidak mempunyai tanah harus bekerja melebihi
1/5 tahun.
d. Waktu pelaksanaan tanam paksa ternyata melebihi waktu
tanam padi (tiga bulan) sebab tanaman-tanaman perkebunan memerlukan perawatan
terus-menerus.
e. Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak yang
harus dibayarkan kembali kepada rakyat ternyata tidak dikembalikan kepada
rakyat.
f. Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggungjawab rakyat/petani.
Rangkuman IPA Tema 7 Kelas 5
a. benda padat,
b. benda cair, dan
c. benda gas.
Bentuk dari benda padat tidak dipengaruhi oleh wadahnya.
Benda padat tidak berubah bentuk bila hanya berpindah tempat.
Bentuk dari benda cair mengikuti bentuk dari wadahnya.
Misalnya minyak goreng dalam botol berbentuk botol saat dituang dalam gelas
akan berubah bentuk menjadi seperti gelas. dan berikut ini ciri ciri benda cair
yang lainnya:
a. Benda cair mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke
tempat yang lebih rendah.
b. Benda cair menekan ke segala arah dan
c. Bisa meresap melalui celah-celah kecil, misalnya minyak
tanah meresap pada sumbu kompor.
a. Benda gas dapat mengisi seluruh ruangan yang
ditempatinya. Contohnya saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam
balon.
b. Benda gas menekan ke segala arah.
c. Benda gas terdapat, di segala tempat. Benda gas yang
selalu ada di sekitar kita adalah udara.
Ada beberapa perubahan wujud pada benda, di antaranya:
1. Mencair atau Melebur
Yaitu perubahan dari benda padat menjadi benda cair.
Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda cair, disebabkan
adanya kenaikan suhu.
Contohnya peristiwa mencair:
a. es batu akan mencair jika ditaruh di bawah terik
matahari.
b. mentega akan meleleh jika dimasukan dalam penggorengan
yang panas.
c. lilin akan meleleh jika dinyalakan.
2. Membeku
Yaitu perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat.
Perubahan wujud membeku ini disebabkan adanya proses penurunan suhu atau
pendinginan.
Contoh peristiwa membeku, antara lain:
a. air di masukan ke frezer akan berubah menjadi es.
b. pembuatan gula merah
c. pembuatan agar agar.
3. Mengembun
yaitu perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair.
Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair ini Contohnya:
a. ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas, maka
bagian luar gelas akan basah,
b. terjadinya embun pada tanaman saat pagi hari.
4. Menguap
yaitu perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas.
Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas, contohnya:
a. air yang direbus apabila dibiarkan lama-kelamaan akan
habis
b. bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka
lama-lama akan habis karena menguap.
c. proses pembuatan garam
d. jemuran yang basah lama kelamaan menjadi kering saat
diletahkan di bawah sinar matahari.
e. menjemur gabah.
5. Menyublim
yaitu perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas.
Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas, contohnya:
a. kapur barus yang disimpan di tempat terbuka lama
kelamaan akan habis.
6. Mengkristal
yaitu perubahwan wujud dari benda gas gas menjadi benda
padat. Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat, contohnya:
a. pembuatan es kering
b. pembuatan kamper atau kapur barus.
Rangkuman IPS Tema 7 Kelas 5
Faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra oleh bangsa
Eropa, sering dikenal dengan sebutan 3G antara lain:
a. Adanya keinginan untuk mecari kekayaan (gold),
b. Adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory),
c. Adanya keinginan untuk menyebarkan agama (gospel), serta
d. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki.
Konstatinopel merupakan pintu gerbang Eropa dan juga Asia
jatuh ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453.
Alasan atau penyebab negara-negara atau bangsa Eropa
berlomba-lomba untuk mencari wilayah jajahan sebanyak-banyaknya yaitu sebab
menurut bangsa Eropa, suatu negara yang mempunyai daerah atau wilayah jajahan
akan membuat negara tersebut semakin kaya dan jaya, atau sering disebut dengan
istilah glory.
Cara bangsa Eropa mencari kekayaan di daerah yang baru
yaitu dengan mencari rempah-rempah untuk dijual kembali ke daerah atau wilayah
Eropa dengan harga yang sangat mahal.
Yang berperan sebagai pembawa dan penyebar agama kristen
oleh penjajah Eropa yaitu para Pastur dan Pendeta bangsa Eropa.
Bangsa Eropa, tahun sampai dan tujuan datang ke Asia antara
lain:
a. Portugis pada tahun 1511 di daerah Malaka atau Pantai
Utara Sumatra dengan tujuan mencari daerah penghasil rempah rempah, menguasai
pelabuhan di Malaka serta mendirikan benteng pertahanan di daerah Ternate.
b. Spanyol pada tahun 1521 di daerah Maluku tepatnya Pantai
Tidore dengan maksud mencari daerah penghasil rempah rempah, menyebarkan agama
kristen dengan strategi misionaris yaitu meletakkan dasar dasar agama. Daerah
daerah penyebaran agama di Ambon, Ternate dan Moratai.
c. Inggris pada tahun 1579 di daerah Ternate dengan maksud
mencari daerah penghasil rempah rempah.
d. Belanda pada tahun 1595 di Banten dengan tujuan mencari
daerah penghasil rempah rempah dan membentuk perserikatan dagang yaitu VOC.
Pada tanggal 20 Maret 1602, para pedagang Belanda dan
didukung oleh pemerintah Belanda membentuk pengkongsian dagang yang diberi nama
VOC atau Vereenidge Oostindische Compagnie. Hal tersebut diusulkan oleh Olden
Berneveldt.
Semula markas VOC berada di daerah Maluku, dan atas usulan
J P Coen markas VOC dipindahkan ke daerah Batavia (Jakarta). Dan berikut ini
beberapa tujuan didirikannya VOC, antara lain:
1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan
kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia.
2. Melakukan politik dagang atau monopoli perdagangan.
3. Mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dan
mengalahkan pedagang bangsa Eropa yang lain.
Namun di akhir abad 18, VOC mengalami kemunduran. Dan
berikut ini faktor penyebab kemunduran VOC, antara lain:
a. Faktor Internal, yaitu:
1. Banyaknya pegawai VOC yang melakukan korupsi.
2. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah kekuasaan
VOC yang sangat luas.
b. Faktor Eksternal, yaitu:
1. Munculnya Revolusi Prancis yang menyebabkan Belanda
Jatuh di tangan pemerintahan Prancis, yaitu di bawah pimpinan Napoleon
Bonaparte.
2. Banyaknya perlawanan dan penentangan dari rakyat
Indonesia terhadap VOC yang menyebabkan banyak biaya yang dikeluarkan.
Pada bulan Januari 1808, Herman W. Daendels menerima
kekuasaan menjadi Gubernur Jendral. Dan berikut ini langkah langkah H W Dandels
dalam memperbaiki kondisi pemerintahan, antara lain:
a. meningkatkan jumlah tentara dengan cara mengambil tenaga
dari berbagai penduduk Indonesia.
b. Membangun pabrik senjata di Indonesia, yakni daerah
Semarang dan Surabaya.
c. Membangun pangkalan armada di daerah Anyer dan juga
Ujung Kulon.
d. Membangun jalan pos dari Kota Anyer hingga Panarukan
sepanjang lebih kurang 1.100 Km.
e. Membangun benteng-benteng pertahanan di Indonesia yang
bertujuan mengatasi serangan dari musuh.
Menerapkan sistem kerja paksa atau sering disebut kerja
rodi.
Setelah Indonesia Jatuh ke tangan pemerintah Perancis di
tahun 1808, tak lama kemudian Prancis dikalahkan oleh Inggris. Pemerintahan Inggris
di Indonesia cukuplah singkat yakni sekitara tahun 1811 sampai 1816. Sesudah
berhasil menguasai Indonesia, diangkatlah Thomas Stamford Raffles sebagai
Letnan Gubernur di Indonesia. Raffles mulai bertugas pada tanggal 19 Oktober
1811.
Selama memerintah di Indonesia, Raffles menerapkan
kebijakan-kebijakan di berbagai bidang, antara lain:
a. Bidang Ekonomi
1. Menghapus pajak hasil bumi dan sistem penyerahan wajib
lalu diganti dengan sistem sewa tanah (land-rente) untuk memperoleh pemasukan
kas negara Inggris.
2. Seluruh tanah dianggap milik negara. Maka setiap petani
wajib membayar pajak sebagai uang penerapan sistem pajak tanah.
b. Bidang Hukum
Raffles mengubah pelaksanaan hukum yang sebelumnya. Pada
pemerintahan sebelumnya berorientasi pada ras (warna kulit) tetapi pada masa
Raffles ini berdasarkan pada besar kecilnya kesalahan.
c. Bidang Sosial
Raffles menghapuskan adanya kerja rodi dan perbudakan,
tetapi kenyataannya Raffles juga melakukan kegiatan yang serupa.
d. Bidang Pemerintahan
1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk
Yogyakarta dan Surakarta.
2. Setiap keresidenan mempunyai badan pengadilan.
e. Bidang Ilmu dan Pengetahuan
1. merintis pembangunan Kebun raya Bogor
2. mengundang para ahli pengetahuan dari luar negeri untuk
melakukan penelitian di Indonesia.
3. menemukan bunga raksasa raflesia arnoldi
4. menulis buku yang berjudul history of Java
Rangkuman SBdP Tema 7 Kelas 5
Lagu wajib adalah lagu yang wajib dipelajari oleh siswa
dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air, menghargai jasa pahlawan, dan
membakar semangat perjuangan agar selalu menyala.
Ciri-ciri lagu wajib antara lain sebagai berikut.
1. Lirik lagu wajib bertujuan untuk menanamkan sikap cinta
tanah air, kepahlawanan, nasionalisme,
serta rela berkorban demi bangsa dan negara.
2. Biasanya, lagu
wajib menggunakan irama yang penuh semangat dan atau berupa himne.
3. Lagu-lagu wajib diajarkan, dipelajari, dan dihayati
sesuai dengan maksud dan tujuan yang terkandung di dalamnya
Posting Komentar untuk "Rangkuman Tema 7 Kelas 5 Subtema 1"