Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 dan 2
Rangkuman Materi Tema 6 Kelas 5 Subtema 1
Pada subtema 1 Suhu dan kalor terdapat beberapa muatan pelajaran di dalamnya. Untuk lebih jelasnya bisa kalian baca dan pahami pemetaan KD nya di bawah ini.PPKn : hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari hari.
Bahasa Indonesia : meringkas teks eksplanasi.
IPA : konsep perpindahan panas dalam kehisupan sehari hari, utamanya pengertian kalor dan contoh energi kalor atau panas.
IPS : bentuk bentuk interaksi sosial di lingkungan masyarakat.
SBdP : membahas tentang tangga nada.
Rangkuman Materi PKn Tema 6 Kelas 5
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengesahkan Konvensi Hak Asasi Anak pada tanggal 20 November 1989. Dalam konvensi hak asasi anak memuat tentang hak hak seorang anak, di antaranya:a. Hak kelangsungan hidup, hak ini meliputi hak melestarikan dan mempertahankan hidup.
b. Hak perlindungan, hak perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan dan ketelantaran.
c. Hak tumbuh kembang, hak mendapatkan memperoleh pendidikan dan mencapai standar hidup yang layak bagi perkembangan mental, fisik, moral dan spiritual.
d. Hak berpartisipasi, hak menyampaikan pendapat dalam segala hal mempengaruhi anak.
Menurut Peraturan Perintah No. 28 Tahun 1990 mengenai hak seorang siswa adalah hak untuk :
a. memperoleh perlakuan sesuai bakat, minat dan kemampuannya.b. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
c. mengikuti program pendidikan yang berdasarkan atas pendidikan berkelanjutan.
d. memperoleh bantuan fasilitas belajar, beasiswa dan bantuan yang lain sesuai syarat yang berlaku.
e. memperoleh penilaian hasil belajar.
Menurut KBBI, kewajiban berasal dari kata wajib yang mempunyai arti segala sesuatuyang harus dilakukan atau diamalkan.
Kewajiban anak sebagai siswa di sekolah antara lain;
a. belajar dengan sungguh sungguh.
b. menaati tata tertib yang berlaku di sekolah.
c. patuh dengan nasehat guru.
d. menjaga nama baik sekolah.
Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima atau didapatkan.
Hak seorang anak sebagai seorang siswa antara lain:
a. mendapatkan pendidikan yang layak.b. hak mendapatkan penilaian yang adil
c. mendapat perlakuan yang adil selama di sekolah.
Menurut KBBI, tanggung jawab adalah keadaan untuk menerima akibat dari perbuatan, baik yang dilakukan sendiri maupun dilakukan secara kelompok.
Seorang siswa bertanggung jawab akan mengamalkan nilai nilai Pancasila, meliputi:
a. menghormati agama dan kepercayaan teman yang berbeda.
b. menunjukan rasa peduli kepada sesama teman.
c. menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan di lingkungan sekolah.
d. mau mendengar pendapat teman yang lain.
e. menaati peraturan yang berlaku di sekolah.
Rangkuman Tema 6 Kelas 5 Bahasa Indonesia
Pada materi tema 6 kelas 5 subtema 1 suhu dan kalor muatan bahasa Indonesia kurang lebih membahas tentang teks eksplanasi.Teks eksplanasi adalah teks yang memuat informasi yang berdasarkan fakta.
Teks eksplanasi bertujuan untuk menyajikan informasi yang berupa fakta secara jelas kepada pada pembacanya.
Struktur dari teks eksplanasi meliputi:
a. Pernyataan umum, adalah gambaran awal tentang apa yang ingin disampaikan.
b. Pernyataan penjelas, merupakan inti dari teks eksplanasi, bagian aspek yang dilaporkan.
c. interpretasi, bagian akhir teks eksplanasi biasanya berupa kesimpulan.
Teks ringkasan adalah teks hasil meringkas suatu teks eksplanasi.
Pokok pikiran adalah ide dasar atau utama yang terdapat pada sebuah paragraf.
Rangkuman Materi IPA Tema 6 Kelas 5
Sumber energi panas adalah segala sesuatu yang bisa menghasilkan energi panas. Yang termasuk sumber energi panas, antara lain: matahari, api, batu bara dan benda yang bergesekan.Cara menciptakan energi panas yaitu dengan cara membuat api atau menggosok gosokan dua buah benda.
Energi panas ada yang berasal dari listrik maupun bukan dari energi listri.
Berikut ini contoh energi panas yang berasal dari energi listrik, antara lain: panas yang terjadi pada setrika, soldier, majic jar, majic com, dispenser, oven.
Berikut ini contoh energi panas selain dari listrik, antara lain: nyala api, dua benda yang digosokan, sinar matahari.
Perubahan wujud benda banyak sekali macamnya, antara lain:
a. MembekuMembeku adalah perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda padat.
Contohnya: air yang membeku setelah dimasukkan frezzer, agar agar yang membeku setelah didiamkan beberapa saat.
b. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda dari benda padat menjadi benda cair.
Contohnya: es batu yang ditaruh di udara terbuka akan mencair, lilin yang dibakar akan meleleh.
c. Menguap
Menguap adalah perubahan benda dari benda cair menjadi gas.
Contoh menguap : air dipanaskan akan menjadi uap air.
d. Mengembun
Mengembun adlaah perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair.
Contohnya: titik titik air yang menempelpada dnding gelas yang berisi air es.
e. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas.
Contohnya: kapur barus yang lama lama habis ketika ditaruh di dalam almari.
f. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat.
Contohnya: proses pembuatan es kering maupun kapur barus.
Untuk muatan IPA kita akan mempelajari materi tentang pemuaian dan penyusutan karena panas.
Suhu adalah besaran yang menyatakan besaran derajat panas suatu benda. Alat untuk mengukur suhu suatu benda adalah termometer.
Benda akan mengalami pemuaian dan juga penyusutan. Berikut ini beberapa contoh pemuaian dan penyusutan suatu benda karena perubahan suhu, antara lain:
a. pemasangan pada kaca jendela
Pemasangan kaca jendela diberi ruang pemuaian dengan tujuan menghindari keretakan pada kaca saat kaca terkena memuai. Selain itu menghindari keretakan atau kaca pecah ketika terkena bunyi yang terlalu besar, seperti ada petir maupun letusan.
b. Pada ban sepeda, motor dan mobil
Ban akan meletus ketika terkena panas secara terus menerus. Bukan hanya ban saja, balon juga akan mengalami hal yang sama ketika terkena panas secara terus emnerus dan berlebihan. Balon meletus karena udara di dalam balon mengalami pemuaian.
c. Pemasangan kabel listrik
Umumnya pemasangan kabel listrik dibuat agak kendor dengan tujuan menurangi potensi putis ketika kabel listrik tersebut menyusut saat terkena udara dingi di malam hari.
d. pemasangan rel kereta api
Pemasangan sambungan rel kereta api diberi celah ddengan tujuan agar rel kereta api tidak melengkung ketika terkena panas. Pemberian celah ini berguna sebagai ruang pemuaian.
e. Penggunaan termometer
Saat digunakan cairan pada termometer akan memuai ketika terkena panas. Panas ini diperoleh dari suhu badan kita. Saat tidak digunakan cairan pada termometer akan kembali menyusut dankembali lagi seperti semula.
Rangkuman Materi IPS Tema 6 Kelas 5
Untuk ringkasan Materi IPS tema 6 kelas 4 k13 revisi 2018 yaitu membahas tentang Lingkungan manusia terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan masyarakat.Lingkungan alam terdiri dari makhluk hidup dan benda mati. Makhluk hidup bisa mempengaruhi benda mati. Sebagai contoh daerah yang banyak pepohonannya akan menjadikan daerah tersebut menjadi sejuk.
Hal hal yang dapat mempengaruhi lingkungan masyarakat antara lain: ekonomi, sosial dan budaya.
Beberapa tujuan manusia berinteraksi dengan lingkungan alam, antara lain:
a. untuk memenuhi kebutuhan.
b. mendapatkan makanan.
c. mempertahankan hidupnya.
Interaksi antara manusia dengan lingkungan alam terkadang mengakibatkan hal yang negatif. Berikut ini dampak negatif dari interaksi manusia dengan lingkungan alam, antara lain:
a. lingkungan alam menjadi rusak.
b. menyebabkan bencana alam.
c. keseimbangan ekosistem terganggu.
Berikut ini contoh interaksi manusia dengan alam yang dapat menimbulkan kerugian pada lingkungan maupun manusia sendiri:
a. membuang sampah sembarangan.
b. melakukan penembangan hutan secara liar.
c. melakukan pemburuan liar.
d. melakukan pembakaran hutan.
Rangkuman SBdP Tema 6 Kelas 5
Susunan yang berjenjang dari nada nada dasar atau poko disebut tangga nada tema 6 kelas 5, yaitu tangga nada mayor dan minor.
Tangga nada ada 2 macam, yakni tangga nada diatonis dan pentatonis.
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki 7 nada pokok. Sedangkan tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang memiliki 5 nada pokok.
Tangga nada diatonis dibedakan menjadi 2, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Sedangkan tangga nada pentatonis, dibedakan menjadi 2 yaitu pelog dan slendro.
Lagu yang menggunakan tangga nada Pelog contohnya: Gundul Gundul Pacul, Suwe ora Jamu, Gambang Suling. Susunan nada pokoknya adalah do – mi – fa – sol – si.
Contoh lagu dengan tangga nada Slendro antara lain: Lir ilir, Jamuran dan Cublak Cublak SUweng. Sifat lagu dengan tangga nada Slendro adalah lincah dan gembira.
Kebanyakan Alat musik gamelan terbuat dari tembaga dan timah.
Contoh alat musik gamelan antara lain: kendhang, peking, bonang, saron, kenong, kempul dan gong.
Rangkuman Tema 6 Kelas 5 Subtema 2
Untuk materi pokok pada rangkuman tema 6 kelas 5 kurikulum 2013 subtema 2 ini mencakup tentang:
a. PPKn : memahami tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga atau masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Bahasa Indonesia : membahas mengenai meringkas teks eksplanasi atau teks penjelasan dari media cetak maupun elektronik.
c. IPA : membahas tentang konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari hari.
d. IPS : mempelajari bab bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruh interaksi tersebut pada pembangunan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
e. Memahami pola lantai dari tari kreasi baru.
Rangkuman PKn Tema 6 Subtema 2
Hak merupakan segala sesuatu yang harus didapatkan atau mutlak diterima oleh setiap manusia. Sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab oleh masing-masing individu, sehingga dapat memperoleh haknya secara layak.Antara hak dan kewajiban ini tidak dapat dipisahkan dan harus dilaksanakan secara seimbang. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, kita perlu mengenali posisi diri kita masing-masing. Sehingga kita akan tahu hak dan kewajiban kita masing masing di masyarakat.
Ada pun hak dan kewajiban suatu warga negara di atur oleh undang undang, khususnya UUD 1945.
Hak warga negara Indonesia
a. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan tertera pada pasal 27 ayat 1.b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak tertera pada Pasal 27 ayat 2.
c. Setiap warga negara berhak dalam usaha pembelaan negara tertera pada Pasal 30 ayat 1.
d. Setiap warga negara berhak untuk berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapatnya tertera pada Pasal
28.
e. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai tertera pada Pasal 29 ayat 2.
f. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran, tertera pada Pasal 31 ayat 1.
Kewajiban warga negara Indonesia
a. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) tertera pada Pasal 23A.
b. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan pemerintahan
tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya, tertera pada Pasal 27 ayat 1.
c. Setiap warga negara memiliki kevtajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan
kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh, tertera pada pasal 30 ayat 1.
d. Setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi orang lain dan menjunjung tinggi moral,
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
e. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa
kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Rangkuman materi kelas 5 tema 6 subtema 2 Bahasa Indonesia
Festival Mane’e diadakan di daerah Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Tujuan diadakan Festival Mane’e yaitu sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.Tradisi adat yang digelar pada pelaksanaan Festival Mane’e yaitu tradisi adat penangkapan ikan yang dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Tokoh yang berperan penting dalam pelaksanaan Festival Mane’e adalah para pemuka adat dan pemetintah setempat.
Upacara tradisi adat para nelayan ini sangat memengaruhi kehidupan masyarakat khususnya para nelayan, sebab mengandung nilai – nilai kebersamaan antaranggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara laut sebagai sumber kehidupan masyarakat.
Rangkuman Materi IPA Tema 6 Kelas 5 Subtema 2
Kosakata tentang perpindahan panas, antara lain:
a. Panci : Perlengkapan memasak yang terbuat dari bahan logam.
b. Suhu : Ukuran kuantitatif terhadap temperatur, panas dan juga dingin.
c. Mendidih : Air yang meluap-luap karena dipanaskan.
d. Dingin : Tidak panas, bertemperatur sejuk.
e. Panas : Bersuhu relatif tinggi, hangat sekali.
Pengertian Panas:
Panas atau kalor merupakan suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu.
Cara-cara perpindahan panas, antara lain: perpindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi.
Contoh perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari:
1. Konduksi, contohnya: panci yang diletakkan di atas kompor yang menyala apinya.
2. Konveksi, contohnya: air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih maka airnya akan naik turun.
3. Radiasi, contohnya: sinar matahari yang bisa sampai ke bumi tanpa ada perantara.
Contoh perpindahan panas secara konduksi, antara lain:
a. Mengaduk teh panas menggunakan sendok, lama kelamaan tangan akan merasakan panas di sendok.
b. Besi yang dipanaskan salah satu ujungnya, maka lama kelamaan ujung satunya juga ikut panas.
c. Menggoreng ikan menggunakan penggorengan di atas nyala api kompor.
d. Mentega akan meleleh saat diletakkan di wajan yang sedang dipanaskan.
e. Tutup panci terasa panas ketika panci digunakan untuk memasak.
f. Knalpot akan terasa panas jika mesin dihidupkan.
Perpindahan panas (kalor) secara konveksi merupakan perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi akibat perbedaan massa jenis antara dua benda. Peristiwa perpindahan panas secara konveksi alami terjadi pada saat merebus air. Perpindahan kalor sccara konveksi juga dapat mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut.
Perpindahan panas (kalor) kalor secara konveksi dapat menyebabkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat merupakan angin yang bertiup dari daratan menuju laut. Angin darat ini terjadi di malam hari. Kegunaan angin darat untuk membantu para nelayan berangkat mencari ikan di laut. Penyebab terjadinya angin darat adalah karena udara di daratan lebih cepat dingin dibandingkan dengan udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari daratan akan bertiup untuk menggantikan posisi udara yang naik tersebut.
Sedangkan angin laut merupakan angin yang bertiup dari laut menuju ke daratan. Angin laut terjadi pada saat siang hari. Angin laut ini terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan pada lautan, sehingga udara di daratan akan naik dan udara di laut akan bertiup ke darat untuk menggantikan posisi udara yang naik tersebut. Angin laut ini digunakan para nelayan untuk pulang dari mencari ikan di laut.
Contoh peristiya konveksi yang lain:
a. penggunaan cerobong asap pada pabrik.
b. pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah.
Merancang posisi dari para penari sangat penting di dalam sebuah pementasan tari.
Perpindahan kalor secara radiasi berbeda dengan perpindahan panas secara konduksi dan konveksi. Apabila pada perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi kedua benda yang berbeda suhu harus bersentuhan, sedangkan pada perpindahan panas secara radiasi kedua benda tidak harus bersentuhan.
Hal ini disebabkan panas bisa berpindah tanpa melalui zat perantara. Proses perpindahan panas yang tidak memerlukan zat perantara ini disebut radiasi.
Proses perpindahan panas yang tidak membutuhkan zat perantara ini disebut radiasi. Warna hitam adalah bahan penyerap kalor radiasi yang paling baik.
Dan berikut ini contoh perpindahan kalor (panas) secara radiasi adalah api unggun yang dapat menghangatkan tubuh dan rasa panas saat memegang lampu bohlam yang menyala.
Rangkuman Materi IPS Tema 5 Subtema 2
Tempat pelelaangan ikan adalah tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan. Keadaan di tempat pelelanaan ikan vang terkadang ramai dan sepi. Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan dari zat berbahaya yang bisa meracuni ikan. Kehidupan para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka.
a. Nelayan : Penangkap dan penjual ikan hasil tangkapan.
b. Pembeli : Membeli dan menawar ikan yang dijual.
c. Juru lelang : Menawarkan harga, dari harga paling rendah yanq ditentukan penjual kepada pembeli.
d. Pedagang besar : Penjual yanq akan menjual kembali hasil lelang ikan ke pasar-pasar.
Rangkuman SBDP Tema 6 Subtema 2
Bentuk atau formasi yang dibuat penari dalam sebuah tarian disebut pola lantai. Pola lantai adalah garis yang dilalui para penari pada saat melakukan gerakan tari. Pola lantai tersebut bisa dilakukan penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok.
Ada pun secara garis besar pola lantai dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung. Pola lantai garis lurus bisa berupa pola lantai vertikal, horisontal, diagonal dan zig zag. Sedangkan pola lantai garis melengkung bisa berupa melengkung ke depan, melengkung ke belakang, angka delapan dan melingkar.
Jenis tarian dan pola lantai yang digunakan:
a. Tari Jaran Kepang (Yogyakarta) : gabungan pola lantai lurus dan garis lengkung. Secara lengkap pola lantai yang dipakai antara lain: pola garis lurus kedapan/vertikal, melingkar dan garis horisontal.
b. Tari Bedhaya Semang (Yogyakarta) : pola lantai gawang jejer wayang, gawang tiga tiga, gawang perang dan gawang kelejengking. Jadi penamaan pola lantainya dengan nama khusus atau tertentu.
c. Tari Saman (NAD) : lurus horisontal.
d. Tari Piring (Sumatra Barat) : Pola lantai lengkung dan lingkaran.
e. Tari Kecak (Bali) : pola lantai melingkar.
f. Tari Pendet (Bali) : Pola lantai garis lengkung.
g. Tari Seudati (Aceh) : Gabungan antara pola lantai lurus, lengkung, dan zig-zag.
h. Tari Jaipong (Jawa Barat) : Pola lantai lurus dan pola lantai zig-zag.
i. Tari Tayub (Jawa), tari Gandrung (Sasak), Joged Bumbung (Bali), dan Gareng Lamen (Flores) : Pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
j. Tari Randai (Minangkabau) : Pola lantai garis lengkung.
k. Tarian Joged Melayu atau Zapin : Pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
l. Tarian Perang (Nusa Tenggara Tmur) : Pola lantai lurus.
Awalnya tari Saman Aceh hanya ditampilkan di acara perayaan Maulid Nabi Muhammad saw dan dimainkan para pria yang jumlahnya tidak lebih dari 10 orang. Dan sejak 24 November 2011, Tari Saman telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya asal Indonesia oleh UNESCO.
Jenis tarian dan pola lantai yang digunakan:
a. Tari Jaran Kepang (Yogyakarta) : gabungan pola lantai lurus dan garis lengkung. Secara lengkap pola lantai yang dipakai antara lain: pola garis lurus kedapan/vertikal, melingkar dan garis horisontal.
b. Tari Bedhaya Semang (Yogyakarta) : pola lantai gawang jejer wayang, gawang tiga tiga, gawang perang dan gawang kelejengking. Jadi penamaan pola lantainya dengan nama khusus atau tertentu.
c. Tari Saman (NAD) : lurus horisontal.
d. Tari Piring (Sumatra Barat) : Pola lantai lengkung dan lingkaran.
e. Tari Kecak (Bali) : pola lantai melingkar.
f. Tari Pendet (Bali) : Pola lantai garis lengkung.
g. Tari Seudati (Aceh) : Gabungan antara pola lantai lurus, lengkung, dan zig-zag.
h. Tari Jaipong (Jawa Barat) : Pola lantai lurus dan pola lantai zig-zag.
i. Tari Tayub (Jawa), tari Gandrung (Sasak), Joged Bumbung (Bali), dan Gareng Lamen (Flores) : Pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
j. Tari Randai (Minangkabau) : Pola lantai garis lengkung.
k. Tarian Joged Melayu atau Zapin : Pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
l. Tarian Perang (Nusa Tenggara Tmur) : Pola lantai lurus.
Tari Saman adalah salah satu tari adat yang masuk dalam kateagri yang begitu khas dan terkenal. Tari Saman adalah tarian asal Suku Gayo, Aceh yang mulai berkembang di abad ke 14 oleh seorang ulama besar bernama Syekh Saman.
Awalnya tari Saman Aceh hanya ditampilkan di acara perayaan Maulid Nabi Muhammad saw dan dimainkan para pria yang jumlahnya tidak lebih dari 10 orang. Dan sejak 24 November 2011, Tari Saman telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya asal Indonesia oleh UNESCO.
Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 dan 2"