Rangkuman Materi Suhu dan Kalor

Rangkuman Materi Suhu dan Kalor - Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pastinya sudah pernah mendengar mengenai suhu dan kalor. Namun, apakah kalian mengetahui perbedaan antara keduanya?

Nah, kali ini pak guru akan memberikan rangkuman mengenai suhu dan kalor. Sehingga kalian bisa mempelajarinya di rumah dan mengetahui perbedaan antara keduanya.

Secara sederhana, suhu menunjukkan derajat panas, sedangkan kalor adalah energi panas. Untuk lebih jelas, berikut penjelasan tentang suhu dan kalor. Agar lebih jelasnya, yuk kita pahami satu persatu

Suhu

Pengertian Suhu

Dalam ilmu fisika, suhu adalah ukuran derajat atau tingkatan panas suatu benda atau kuantitas energi panas suatu benda. Atau sederhananya, suhu merupakan besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Untuk secara pasti panas atau dinginnya suatu benda, kita membutuhkan suatu besaran yang bisa diukur dengan alat ukur baku. Untuk memudahkan pemahaman kita, berikut contohnya: apa yang kita rasakan saat kita minum es, dingin atau panas? 

Saat kita merebus air dengan cerek, lama kelamaan air tersebut akan menjadi lebih panas jika dibandingkan dengan sebelum direbus. Pertanyaannya, Apakah tangan kita bisa dipakai untuk menentukan atau mengukur derajat panas dan dinginnya suatu benda dengan tepat? Jawabannya tentu saja adalah tangan kita tidak bisa mengukur derajat panas suatu benda dengan tepat, maka kita membutuhkan suatu alat yang dapat kita pergunakan untuk mengukur suhu dengan tepat. 

Alat ukur dari suhu dinamakan termometer. Untuk mengukur suhu, ada beberapa jenis termometer. Berikut jenis-jenisnya.

Alat Ukur Suhu Suatu Benda

Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Termometer pertama kali dibuat di tahun 1592 oleh seorang ilmuwan yang berasal dari Italia yang bernama Galileo Galilei. Saat itu termometer yang digunakan menggunakan bahan udara dan air. Selanjutnya di tahun1714, Daniel Gabriel Fahrenheit seorang ilmuwan dari Jerman menciptakan termometer dengan air raksa.
Dan di tahun 1742, Andreas Celcius seorang ilmuwan dari Swedia menemukan termometer dengan memakai skala 100 derajat. Dan di Indonesia termometer sangat populer dengan sebutan Termometer Celcius. Ukuran yang dipakai di dalam Termometer Celcius menggunakan skala 0 sampai 100 derajat. Satuan untuk besaran suhu adalah derajat. Berikut ini adalah beberapa contoh termometer yang biasa digunakan

Termometer Cair

• Termometer laboratorium yang menggunakan alkohol atau air raksa.
• Termometer suhu badan dengan air raksa.

Termometer Zat Padat

• Termometer bimetal menggunakan bahan logam/metal
• Termokopel adalah alat ukur suhu yang terbuat dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup.

Hal yang berkaitan dengan Suhu

Secara umum suhu bisa diartikan besaran yang menyatakan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Dan berikut ini beberapa hal-hal yang perlu kita ketahui mengenai suhu.

• Suhu dapat menunjukkan energi tiap partikel penyusun suatu benda.
• Suhu tinggi dapat diartikan benda tersebut cukup panas, sedangkan suhu rendah dapat diartikan bahwa benda cukup dingin.
• Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.
• Satuan untuk suhu : Celcius, kelvin dan Reamur, serta Fahrenheit
• Perbandingan Skala C: skala R: skala F : skala K = 100 : 80 : 180 : 100

Nah itulah pengertian, alat dan juga beberapa hal yang berkaitan dengan suhu. Selanjutnya yuk kita bahas bersama mengenai Kalor.

Kalor

Air panas jika dibiarkan lama-kelamaan akan dingin, sebab kalor yang ada di dalamnya dilepaskan ke lingkungan sekitar air. Hal yang mempengaruhi kenaikan atau penurunan suhu benda adalah jumlah kalor, massa benda, dan jenis benda

Pengertian Kalor

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat pindah karena adanya perbedaan suhu. Secara alamiah, kalor atau panas berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju ke suhu yang lebih rendah. Sebelum abad 17, banyak orang yang beranggapan bahwa panas adalah suatu zat yang pindah dari benda memiliki suhu tinggi menuju suhu yang lebih rendah. Apabila kalor merupakan suatu zat, tentu kalor mempunyai massa. Namun ternyata ketika benda suhunya naik, massa benda tersebut tidak berubah, jadi kalor bukan suatu zat.

Satuan Kalor

Perlu diketahui panas termasuk bentuk suatu energi. Maka satuan untuk menyatakan panas atau kalor adalah Joule (J) atau bisa juga Kalori (kal). Namun penggunaan satuan ini sedikit ada perbedaan. Satuan Joule untuk menyatakan satuan usaha atau energi secara umum. Sedangkan satuan kalori untuk menyatakan satuan kalor.

Pengaruh Kalor Terhadap Benda

Panas dapat memengaruhi perubahan suhu benda. Jika kalor diberikan pada benda, maka suhu benda tersebut akan naik. Jika kalor keluar dari benda atau lepas ke lingkungan, maka suhu benda akan turun. Untuk memudahkanmu, jadi kalor dapat mempengaruh 3 hal berikut, antara lain:

• Kalor dapat mengubah wujud benda.
• Kalor dapat mengubah suhu benda.
• Kalor dapat mengubah bentuk benda.

Hal yang berkaitan dengan Kalor

Kalor merupakan ssalah satu bentuk energi yang dapat pindah karena adanya perbedaan suhu. Dan berikut ini beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang kalor atau panas.

• Kalor atau panas mengalir dari suhu yang tinggi menuju suhu yang lebih rendah.
• Kalor dapat dilepaskan maupun diterima kepada suatu benda. Sebagai contoh, benda membeku karena melepaskan energi kalor, benda mencair karena benda tersebut menerima energi kalor. Sehingga kalor dapat mengakibatkan perubahan wujud suatu benda.
• Kalor tidak bisa langsung diukur, namun bisa dihitung. Kalor dipengaruhi oleh jenis benda, wujud benda, massa benda, dan perubahan suhu benda.
• Satuan besaran kalor adalah kalori, joule.

Dari penjelasan diatas, tentunya kalian sudah mengetahui mengenai perbeadaan suhu dan kalor bukan?. Agar lebih mudah dalam memahami perbedaannya, kalian bisa melihatnya pada tabel berikut ini.