Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sistem Peredaran Darah Pada Hewan

Sistem Peredaran Darah Pada Hewan -  Sama seperti manusia, Hewan adalah makhluk hidup yang juga memiliki sistem peredaran darah. Nah anak-anak, kali ini kita akan membahas mengenai sistem peredaran darah pada Hewan. Apakah kalian penasaran dengan sistem peredaran darah hewan di sekitar kita seperti burung, ayam, atau bebek? Atau sistem peredaran darah reptil seperti kadal dan buaya, serta hewan amfibi dan juga mamalia seperti kambing dan sapi?


Yuk kita simak bersama penjelasan sistem peredaran darah pada hewan!

Sistem Peredaran Darah Pada Hewan

Pada hewan kita mengenal ada 2 Macam Sistem Peredaran Darah pada Hewan. sistem peredaran darah pada hewan tersebut adalah peredaran darah terbuka dan tertutup.

Sistem Peredaran Darah Terbuka

Pada sistem peredaran darah terbuka, darah yang mengalir ke seluruh tubuh tidak selalu melalui pembuluh darah kapiler. Pada sistem peredaran darah terbuka, cairan tubuh tidak selalu beredar di dalam pembuluh darah. Darah dan cairan tersebut akan keluar dari pembuluh darah dan beredar di dalam rongga tubuh. Pada akhirnya, darah akan kembali ke dalam pembuluh dan menuju jantung.
 
Organ sistem peredaran darah terbuka lebih terbatas. Organ penyusunnya hanya jantung, sejumlah rongga, dan sejumlah arteri. Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka adalah udang, mollusca, dan serangga. Pada udang, darah akan mengalir lewat insang tanpa pembuluh.

Sistem Peredaran Darah Tertutup

Pada Sistem peredaran darah tertutup darah yang mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah kapiler. . Jantung akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh. Setelah itu darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh juga. Organ-organ sistem sirkulasi tertutup adalah organ yang lengkap. Organ sistem sirkulasi antara lain jantung, pembuluh aorta, pembuluh arteri dan vena, pembuluh kapiler, plasma, dan sel darah. Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup antara lain cacing tanah, ikan, katak, reptil, dan unggas.  

Namun, walaupun sama sama memiliki sistem peredaran darah tertutup, burung, reptil, dan mamalia memiliki perbedaan sistem peredaran darah, Apa bedanya? Kita simak bersama ya!

Sistem Peredaran Darah Pada Hewan

Peredaran Darah Burung

Organ peredaran darah pada burung terdiri dari jantung, pembuluh darah arteri, dan pembuluh vena. 
Jantung burung terdiri dari empat bagian, yaitu dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Proses peredaran darah burung yaitu bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh. Di tubuh, oksigen dilepaskan dan karbon dioksida diikat oleh darah. 




Darah yang mengandung karbon dioksida masuk ke serambi kanan jantung melalui pembuluh darah vena, kemudian masuk ke bilik kanan. Kemudian bilik kanan memompa darah ke paru-paru, di sana terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 
Dari paru-paru, darah yang mengandung oksigen masuk ke serambi kiri menuju ke bilik kiri untuk kembali dipompa ke seluruh tubuh.

Peredaran Darah Reptil

Organ peredaran darah reptil terdiri dari jantung, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah arteri. Reptil memiliki jantung dengan empat bagian. Pada empat bagian jantung itu terdapat dua serambi dan dua bilik. Namun antara bilik kanan dan bilik kiri dibatasi sekat yang belum sempurna sehingga masih terjadi percampuran antara darah yang mengandung oksigen dan karbon dioksida. 



Proses peredaran darah reptil yaitu darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan, kemudian ke bilik kiri dan bilik kanan. Kemudian darah masuk ke paru-paru lalu ke serambi kiri, dan dipompa ke seluruh tubuh. Salah satu reptil punya peredaran darah yang unik, yaitu buaya. Saat buaya berada di air dalam waktu yang lama, jantung mengalirkan darah dari paru-paru ke perut dan organ lain.

Peredaran Darah Mamalia

Organ peredaran darah mamalia terdiri dari jantung, pembuluh vena, dan pembuluh arteri. Jantung mamalia terbagi menjadi empat bagian, yaitu dua bilik dan dua serambi. Mamalia memiliki sistem peredaran darah ganda, yaitu darah melalui jantung dua kali. Proses peredaran darah mamalia yaitu bilik kanan memompa darah ke paru-paru melalui pembuluh darah arteri. 




Kemudian darah keluar melalui pembuluh darah vena ke serambi kiri dan masuk ke bilik kiri. Dari bilik kiri, darah mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena. Proses peredaran darah mamalia sama seperti burung. Darah burung dan mamalia yang mengandung oksigen dan karbondioksida terpisah dengan baik karena bilik kanan dan bilik kirinya terpisah.

Peredaran Darah Ikan

Dibandingkan dengan peredaran darah hewan lainnya, peredaran darah ikan merupakan peredaran darah yang paling sederhana. Organ peredaran darah ikan terdiri dari jantung, kapiler insang, dan kapiler tubuh. Jantung ikan memiliki satu bilik (ventrikel) dan satu serambi (atrium), pembuluh vena, dan pembuluh arteri. 



Proses peredaran darah ikan mengalir dari bilik di jantung melalui insang. Di insang terjadi pertukaran oksigen dengan karbondioksida, kemudian darah mengalir ke seluruh tubuh. Kemudian, darah dari seluruh tubuh itu masuk ke serambi di jantung. Peredaran darah ikan merupakan peredaran darah tunggal, karena darah hanya mengalir satu kali melalui jantung.

Peredaran Darah Amfibi

Pada amfibi, darah mengalir dari jantung ke paru-paru dan ke seluruh tubuh. Peredaran darah amfibi merupakan peredaran darah ganda, karena darah melewati jantung dua kali. Amfibi memiliki organ peredaran darah berupa jantung, pembuluh vena, dan pembuluh arteri.


Uniknya, amfibi memiliki jantung yang terdiri dari dua serambi dan satu bilik. Dua serambi jantung amfibi menerima darah dari paru-paru dan dari seluruh tubuh. Darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan dan bilik. Kemudian, darah keluar melalui vena masuk ke paru-paru dan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Dari paru-pari, darah masuk ke bilik dan keluar melalui arteri ke seluruh tubuh.

Peredaran Darah Serangga

Pada serangga, sistem peredaran darahnya adalah sistem peredaran darah terbuka. Jadi, darah mengalir tanpa melalui pembuluh darah. Darah serangga disebut hemolimfa. Sistem peredaran darah serangga terdiri dari jantung yang berbentuk tabung panjang yang dilengkapi gelembung pembuluh darah (jantung pembuluh) dan pembuluh arteri.


Jantung serangga berada pada punggung, tepatnya di bagian yang disebut sinus. Prosesnya, hemolimfa mengalir dari jantung pembuluh yang berdenyut dan memompa hemolimfa, melalui arteri, menuju rongga tubuh, kemudian menuju jaringan tubuh, dan kembali ke jantung. 

Posting Komentar untuk "Sistem Peredaran Darah Pada Hewan "