Pengertian Musyawarah dan Contohnya dalam Kehidupan

Pengertian Musyawarah dan Contohnya dalam Kehidupan -  Salah satu ciri-ciri bangsa Indonesia adalah selalu menyelesaikan pertikaian yang terjadi melalui Musyawarah. Nah kali ini pak guru akan membahas mengenai Pengertian Musyawarah dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari.

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita akan selalu berhadapan dengan segala permasalahan yang ada. Hal tersebut karena adanya interaksi sosial yang terjadi, dan Musyawarah merupakan satu di antara hal yang amat penting bagi kehidupan manusia, bukan saja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melainkan juga sangat bermanfaat dalam kehidupan keluarga dan juga di dalam sekolah.

Apa yang dimaksud Musyawarah?

Kata musyawarah sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Syawara. Syawara memiliki arti berunding atau mengajukan sesuatu. Di Indonesia, musyawarah biasa dikenal dengan beberapa sebutan seperti syuro, rembug desa, kerapatan nagari, sampai dengan demokrasi. Sedangkan pengertian Musyawarah 
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.

Musyawarah biasanya dilakukan dnegan tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama atau mufakat. Dalam kehidupan bernegara, Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila. Musyawarah selalu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Contohnya adalah ketika muncul permasalahan, untuk menentukan hasil atau memecahkan masalah dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Apabila tidak ada jalan keluar atau mengalami kebuntuan, biasanya akan dilaksanakan voting atau pemungutan suara.

Tujuan Musyawarah

Dalam bermusyawarah tentunya ada tujuan yang harus dihasilkan atau diputuskan, Musyawarah tersebut dilakukan agar mendapatkan kesepakatan bersama sehingga keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua anggota dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selain itu, Musyawarah bisa menyelesaikan kesulitan dan memberikan kesempatan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga keputusan yang dihasilkan sesuai dengan keadaan anggota musyawarah. Keputusan yang diambil dengan musyawarah akan lebih berbobot karena di dalamnya terdapat pemikiran dan pendapat dari para anggotanya.

Ciri-Ciri Musyawarah

Beberapa ciri musyawarah diantaranya adalah

1. Musyawarah dilakukan atas dasar kepentingan bersama.
2. Musyawarah dilakukan oleh banyak orang atau lebih dari satu orang.
3. Semua orang yang melakukan musyawarah memiliki kedudukan yang sama ketika bermusyawarah.
4. Semua orang yang bermusyawarah berhak mengemukakan pendapat mereka dan pihak lain harus mendengarkan pendapat mereka.
5. Musyawarah dilakukan dengan cara berdiskusi dengan satu sama lain sampai mendapatkan sebuah keputusan baik langsung atau menggunakan pemungutan suara.
6. Dalam musyarawah yang menggunakan pemungutan suara, keputusan yang memiliki suara terbanyak menjadi keputusan yang diambil.

Manfaat Musyawarah

Dengan dilakukannya musyawarah, dapat diperoleh beberapa manfaat diantaranya adalah

1. Dapat memecahkan masalah yang terjadi
2. Keputusan yang dihasilkan mempunyai nilai keadilan.
3. Hasil keputusan yang diambil menguntungkan semua anggotanya.
4. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda diantara anggota
5. Tercipra rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan
6. Menghindari terjadinya perpecahan

Prinsip-prinsip dalam Musyawarah

Proses musyawarah tidak dilakukan dengan begitu saja, melainkan harus memiliki pedoman yang wajib ditaati saat melakukan musyawarah. Prinsip-prinsip tersebut, antara lain:

1. Musyawarah bersumber pada nilai yang terkandung pada sila keempat Pancasila.
2. Setiap keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila serta UUD 1945.
3. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mengeluarkan pendapat.
4. Setiap keputusan, baik sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab
5. Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat dicapai dan telah diupayakan berkali-kali maka dapat digunakan cara lain yaitu dengan pengambilan suara terbanyak (voting).

Contoh Musyawarah dalam Kehidupan

Musyawarah dalam Keluarga

1. Bermusyawarah mengenai rencana mengunjungi nenek.
2. Bermusyawarah membagi tugas rumah, seperti menyapu, menyiram tanaman, dan memberi makan hewan peliharaan.
3. Musyawarah untuk mengambil keputusan ketika dihadapi masalah rumah.
4. Mengatur tanggal acara keluarga, seperti acara khitan, lamaran, atau menikah.
5. Bermusyawarah memilih makanan untuk sehari hari.

Musyawarah dalam Sekolah

1. Bermusyawarah untuk menentukan ketua kelas.
2. Melakukan diskusi kelompok.
3. Berdiskusi menyiapkan rencana untuk berkunjung ke teman yang sakit.
4. Musyawarah membagi tugas kelompok agar adil.
5. Musyawarah memilih lokasi karyawisata
6. Berdiskusi mengenai topik pertunjukan seni yang akan diadakan di sekolah.

Musyawarah dalam Lingkungan Masyarakat dan Bernegara

1. Berpartisipasi ketika memilih RT di lingkungan rumah.
2. Mengikuti pemilu yang diadakan oleh pemerintah untuk memilih presiden anggota legislatif, atau kepala daerah
3. Mengikuti rapat RT ketika penggalangan dana untuk warga yang terkena bencana.