Tulang Organ Gerak Pasif Manusia, Materi Kelas 5 - Selamat pagi anak-anak, kalian sudah mempelajari organ gerak manusia pada materi di subtema 1. Apakah kalian masih ingat? ya, ada 2 organ gerak pada manusia yaitu organ gerak pasif dan organ gerak aktif. Pada hari ini kita akan mempelajari Organ gerak pasif pada manusia yaitu tulang. Namun sebelumnya coba kalian perhatikan gambar dibawah ini!
Amatilah gambar di atas. Kemudian, jawablah pertanyaan - pertanyaan berikut.
1. Kegiatan yang nampak pada gambar di atas adalah ....
2. Kegiatan di atas termasuk permainan yang menggunakan ....
3. Tempat yang aman untuk melakukan kegiatan tersebut adalah ....
4. Apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan tersebut?
Selesai membantu mengemas selada, Beni membantu Pak Anto memanen kol. Hasil panen kali ini sangat bagus, bentuknya bulat dan besar.
"Alhamdulillah, Beni. Hasil panen kali ini sangat bagus,” sahut pak Anto.
“Benar sekali, Pak. Bentuknya sudah seperti bola saja. Saya seperti ingin menendangnya saja... he... he.... ” canda Beni.
“Ah, bisa saja kamu ini, Ben,” sahut Pak Anto.
“Kamu senang bermain bola, ya?” tanya pak Anto.
“Ya, tentu senang, Pak. Saya jago menendang, menggiring, dan menerima umpan lho, Pak”, sahut Beni.
Permainan bola memerlukan banyak gerakan, seperti berjalan, berlari, menendang, dan melempar. Hampir semua bagian tubuh aktif. Tentunya hal ini mengharuskan semua organ gerak dalam tubuh, baik itu otot ataupun tulang, bekerja dengan baik.
Coba kamu amati aktivitasmu sehari-hari. Saat kita berjalan, mengapa kaki kita bisa bergerak? Mengapa juga tangan kita bisa berayun, memegang, dan menggenggam? Ya, kaki dan tangan kita bisa bergerak karena pada kaki dan tangan kita terdapat tulang dan otot. Tulang dan otot inilah yang bisa mengerakkan tangan dan kaki kita. Tangan dan otot merupakan alat gerak.
Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang Pada Manusia
Fungsi kerangka tulang manusia
Tulang yang membentuk kerangka manusia memiliki beragam fungsi, antara lain:
- Tempat memproduksi sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat produksi sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
- Melindungi organ dalam. Kerangka manusia melindungi organ-organ dalam. Organ tersebut sangat rapuh sehingga harus terlindungi agar tidak terluka.
- Tempat penyimpanan mineral dan nutrisi. Mineral dan nutrisi yang berlebih disimpan di dalam tulang.
- Alat penggerak tubuh. Otot yang melekat pada tulang memungkinkan tubuh untuk bergerak.
Setidaknya, ada sekitar 206 tulang pada tubuh manusia dewasa. Tulang-tulang tersebut terbagi menjadi dua bagian: rangka aksial dan rangka apendikular.
Rangka aksial
Rangka aksial berfungsi sebagai pelindung organ dalam manusia. Rangka ini juga berfungsi sebagai pembentuk keseluruhan tubuh manusia.
Ada 80 tulang yang masuk dalam bagian rangka aksial. Tulang-tulang tersebut di antaranya:
- Tulang tengkorak yang terdiri dari 22 tulang.
- Tulang pendengaran
- Tulang hyoid
- Tulang belakang yang terdiri atas: 7 tulang leher, 12 tulang punggung, 5 tulang pinggang, 1 tulang ekor, dan 1 sakrum.
- Tulang rusuk yang terdiri atas 12 pasang tulang.
1. Tulang Tengkorak
Tengkorak dewasa terdiri dari 22 tulang. Tulang-tulang ini lalu diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan lokasi:
a. Tulang Cranium
Delapan tulang tengkorak yang melindungi otak, termasuk tulang frontal (dahi), dua tulang parietale (ubun-ubun), dua tulang temporal (pelipis), tulang oksipital (belakang), tulang sfenoid (baji), dan tulang etmoid (tapis).
b. Tulang Wajah
Ada 14 tulang wajah. Mereka ditemukan di bagian depan tengkorak dan di wajah.
2. Osikel Pendengaran
Osikel pendengaran adalah enam tulang kecil yang ditemukan di dalam saluran telinga bagian dalam di tengkorak. Ada tiga tulang telinga pendengaran di setiap sisi kepala, yang dikenal sebagai palu, landasan dan sanggurdi.
3. Hyoid
Hyoid adalah tulang berbentuk U yang ditemukan di dasar rahang. Berfungsi sebagai titik perlekatan otot dan ligamen di leher.
4. Kolom Vertebral
Kolom vertebral terdiri dari 26 tulang. 24 yang pertama adalah tulang belakang, diikuti oleh sakrum dan tulang ekor.
5. Kandang Toraks
Toraks terdiri dari tulang dada dan 12 pasang tulang rusuk. Tulang-tulang ini membentuk kandang pelindung di sekitar organ tubuh bagian atas, termasuk jantung dan paru-paru.
Beberapa tulang rusuk menempel langsung ke tulang dada, sementara yang lain terhubung melalui tulang rawan.
Rangka apendikular
Rangka ini berfungsi sebagai alat gerak pada manusia. Jumlah dari rangka apendikular adalah 126 tulang, di antaranya:
- Rangka tubuh bagian atas terdiri dari 30 tulang. Tulang lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pada telapak tangan dan tulang jari-jari tangan juga termasuk di bagian ini.
- Tulang panggul. Tulang ini merupakan penghubung antara rangka aksial dan tulang kaki.
- Rangka tubuh bagian bawah terdiri dari 30 tulang. Misalnya, tulang paha, tulang kering, tulang betis, dan tulang tempurung lutut. Tulang pergelangan kaki, telapak kaki, dan jari-jari kaki juga masuk di bagian ini.
1. Gelang Bahu
tempat lengan menempel pada kerangka aksial. Itu terdiri dari tulang selangka dan tulang belikat
2. Tungkai Atas
Setiap lengan berisi 30 tulang, yang dikenal sebagai berikut:
- Humerus: adalah tulang panjang lengan atas.
- Radius atau jari-jari: adalah salah satu dari dua tulang lengan bawah, ditemukan di sisi ibu jari.
- Tulang hasta: adalah tulang panjang kedua lengan bawah, ditemukan di sisi jari kelingking.
- Karpal: adalah sekelompok delapan tulang yang ditemukan di daerah pergelangan tangan.
- Metacarpal: adalah lima tulang yang ditemukan di area tengah tangan.
- Falang: adalah 14 tulang yang menyusun jari-jari.
3. Gelang Panggul
Gelang panggul umumnya dikenal sebagai pinggul atau tempat kaki menempel pada kerangka aksial. Ini terdiri dari dua tulang pinggul, masing-masing satu untuk setiap kaki. Setiap tulang pinggul terdiri dari tiga bagian, yang dikenal sebagai:
- Tulang pangkal paha: atau ilium adalah bagian atas dari setiap tulang pinggul.
- Iskium: adalah tulang melengkung yang menyusun dasar setiap tulang pinggul.
- Pubis: terletak di bagian depan tulang pinggul.
4. Tungkai Bawah
Setiap kaki terdiri dari 30 tulang, yang dikenal sebagai:
- Tulang paha: Femur adalah tulang besar di kaki bagian atas.
- Tulang kering: Tibia adalah tulang utama tungkai bawah.
- Tulang betis: Fibula adalah tulang kedua di tungkai bawah, ditemukan di tungkai luar.
- Tempurung lutut: atau Patella yang berfungsi melindungi dan memudahkan gerakan lutut.
- Tarsal: adalah tujuh tulang yang menyusun pergelangan kaki.
- Metatarsal: adalah lima tulang yang menyusun area tengah kaki.
- Falang: adalah 14 tulang yang terdiri dari jari-jari kaki.
Agar Lebih jelas, kalian dapat mengamati gambar dibawah ini.
Ayo Mengamati
Tubuh manusia, khususnya tangan dan kaki terdiri atas beberapa tulang. Nah, perhatikan gambar rangka tangan dan kaki berikut ini. Coba kenali dan tunjukkan nama tulang-tulang tersebut melalui gambar berikut. Coba kalian unduh gambar dibawah ini. lalu kirimkan dengan menambahkan garis melalui Grup Whatsapp Kelas. Hubungkan garis pada gambar tulang yang tepat!
Ayo Mencoba
Untuk menambah pemahamanmu tentang organ gerak manusia yang berupa tulang, buatlah model sederhana rangka manusia dari bahan bubur kertas.
Langkah-langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan
a. Gunting
b. Ember
c. Kertas koran
d. Kawat kasa
e. Pati kanji
f. Cat warna dan kuas
2. Buatlah kerangka patung dari kawat kasa
3. Potong-potonglah kertas koran menjadi serpihan-serpihan
4. Rendamlah serpihan koran-koran ke dalam air.
5. Setelah rendaman serpihan koran lembek, angkat dan tumbuklah sampai halus dan campurkan dengan perekat dari pati kanji. Aduklah hingga berbentuk bubur, namun jangan terlalu encer.
6. Tempelkan bubur koran tersebut pada rangka kawat
7. Keringkan dengan cara diangin-anginkan. Jangan dijemur langsung di bawah terik matahari agar tidak retak, Lalu Warnailah dengan menggunakan cat.
Ayo Berdiskusi
Kamu telah mengetahui organ gerak manusia, terutama tulang. Sekarang, diskusikan dengan temanmu fungsi dari masing-masing tulang tersebut. Untuk memudahkan pekerjanmu, kamu bisa mencari buku referensi di perpustakaan sekolah ataupun mencarinya di internet.
Nama Tulang Lengan Fungsinya
Tulang hasta
Tulang atas
Tulang pengumpil
Tulang pergelangan tangan
Tulang telapak tangan
Tulang paha
Tulang kering
Tulang betis
Tulang pergelangan kaki
Tulang telapak kaki
Tulang jari kaki
Fungsi organ gerak manusia sangat banyak. Hampir semua aktivitas manusia tidak bisa terlepas dari organ gerak, bukan hanya dalam sepak bola saja. Coba kamu sebutkan aktivitas manusia yang memanfaatkan kerja organ gerak!
Berbagai aktivitas dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya itu tidak terlepas dari karunia Tuhan yang memberikan kelengkapan dan kesempurnaan fungsi bagian-bagian tubuh kita.
Sudahkah kamu bersyukur atas itu semua? Bagaimana caramu bersyukur? Sekarang coba kalian baca paragraf cerita dibawah ini
Penyandang Cacat yang Sukses
Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha. Boleh dibilang, tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, dia mengayunkan dua tangan guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.
Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak pernah mau merepotkan orang lain. Ia selalu berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dia juga tidak mau dipapah atau digendong.
“Saya tidak mau dikasihani orang. Saya ingin sukses bukan karena orang kasihan kepada saya, tetapi karena kerja keras saya,” katanya lugas
Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tetapi tidak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, dia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama dia bekerja, krisis moneter tahun 1998 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup. Maka, dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tetapi, dia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus
keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI bagi penyandang cacat. Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.
Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Bersama istrinya, Sidik kemudian memulai usaha membuat kerupuk dari singkong.
“Dulu belum ada merek, plastik pembungkusnya masih polos.” katanya.
Pada awal produksi dia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong sebanyak 10 kilogram.
“Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru habis setelah sebulan lebih,” katanya mengenang.
Namun kini, dari hanya mengolah 10 kilogram singkong, Sidik mengolah sedikitnya 50 hingga 100 kilogram singkong setiap bulannya. Dia juga sudah memiliki merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya.
“Saya beri nama merek Cap Gurame, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ikan gurame, tetapi gurame adalah singkatan dari Gurih, Renyah, Enak,” katanya tersenyum. “Kalau nanti ada uang lebih, merek ini saya mau patenkan.” tambahnya.
Beruntung, ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha.
“Namanya juga tidak punya kaki, saya sempat bingung juga, bagaimana mengendarainya?” Tetapi Sidik tak kehilangan akal, dia mendesain motornya agar tuas perseneling dapat dioperasikan dengan tangan. Dengan bantuan tukang las, jadilah sebuah motor dengan tongkat besi tambahan yang ditempel di perseneling dan injakan rem. Tidak lupa dia juga menempelkan gerobak di sampingnya untuk mengangkut muatan.
“Motor itu benar-benar membantu mobilitas dan produktivitas usaha saya.” ujar Sidik.
Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya. Setiap hari dia masih berkeliling ke koperasi-koperasi atau warung di seluruh pelosok Ibukota. Bahkan saat Kabari mewancarainya, dua kali telepon selularnya berbunyi dari orang yang meminta agar pasokan kerupuk “Cap Gurame”
segera dikirim.
Kini, dari hasil usahanya, Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan. Meski jumlahnya kecil, apa yang diperbuat Sidik termasuk luar biasa. Dengan keadaan yang terbatas, dia menjadi enterpreuner sejati. Meminjam rumusnya Pak Ciputra, pengusaha dan dosen mata kuliah enterpreunership, bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 20 persen penduduknya menjadi enterpreuner, barulah menjadi negara makmur, maka Sidik telah memulainya bertahun-tahun lalu.
Jelaslah, Indonesia membutuhkan orang-orang gigih seperti Sidik.
Cerita yang kamu baca inspiratif, bukan? Orang yang berkebutuhan khusus pun mampu beraktivitas layaknya orang normal. Bagaimana dengan kamu?
Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragrafnya.
Kamu telah membaca bacaan di atas, tentunya kamu pun telah mengetahui dan memahami isinya. Banyaknya informasi yang kamu dapatkan dari bacaan tergantung pada panjang dan bobot bacaan. Tentunya akan berbeda informasi yang kamu dapatkan antara membaca teks berupa karangan dengan membaca buku.
Ayo Berkreasi
Asyik sekali ya, aktivitas membaca itu? Apalagi jika membaca sebuah buku secara menyeluruh. Pada saat membaca buku, sebenarnya isi dari sebuah buku sudah dapat kita terka atau prediksikan sebelumnya dengan melihat sampul atau cover buku tersebut. Karena memang sampul cover buku merupakan bagian buku yang berupa gambar ilustrasi yang bisa mewakili isi buku.
Cover atau sampul buku merupakan cerminan dari keseluruhan isi buku. Cover atau sampul merupakan bagian terluar dari buku yang terdiri atas dua sisi, yakni depan dan belakang. Kedua sisi ini saling mendukung dan melengkapi serta menguatkan isi dari buku.
Cover yang baik adalah yang bisa mempengaruhi dan menarik minat orang untuk membaca isi buku secara keseluruhan. Untuk itu, maka sebuah cover harus memenuhi unsur-unsur berikut.
1. Terdapat judul dengan pemilihan jenis huruf yang menarik dan mencolok.
2. Terdapat kalimat penjelas judul yang singkat dan mudah dipahami.
3. Terdapat nama penulis.
4. Terdapat identitas penerbit.
5. Menyertakan gambar yang menarik.
6. Terdapat sinopsi isi buku pada sisi belakang.
7. Terdapat identitas buku pada punggung buku.
Coba kamu perhatikan contoh cover berikut
Sekarang giliranmu untuk membuat gambar pada cover atau sampul buku. Kamu dapat membuatnya berdasarkan isi bacaan yang berjudul Penyandang Cacat yang Sukses
Beni senang sekali. Tanpa terasa, Beni sudah dapat beberapa keranjang sayur Kol. Kol-kol tersebut kemudian dikumpulkan untuk kemudian dibersihkan dan dikemas. Pak Anto merasa sangat terbantu dengan adanya Beni.
Pak Anto mengajak Beni dan pekerja lainnya untuk beristirahat sebentar. Mereka diajak menikmati air teh dan ketela rebus yang dibawanya dari rumah Pak Anto.
Ayo Renungkan
Buatlah sebuah karangan singkat dengan ide pokok berikut ini.
Paragraf 1 : Makan sayur membuat sehat
Paragraf 2 : Aku gemar makan sayur
Paragraf 3 : Sayur bayam adalah sayur kesukaanku
Pargaraf 4 : Sayur yang sehat adalah yang bebas dari pestisida
Nah demikianlah maeri kita pada hari ini. Jangan lupa untuk mengerjakan tugasnya melalui link berikut ini
Posting Komentar untuk "Tulang Organ Gerak Pasif Manusia, Materi Kelas 5"