Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rangkuman Materi Subtema 2 Kelas 5 Tema 1 Manusia dan Lingkungan

Rangkuman Materi Subtema 2 Kelas 5 Tema 1 Manusia dan Lingkungan - Agar lebih mudah dalam memahami materi yang sudah kalian pelajari pada subtema 2 Tema 1 kemarin, silahkan kalian pahami kembali dengan membaca rangkuman materi berikut ini. 



Tema 1: Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

PPKn 

Nilai Luhur Pancasila

Setiap sila dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang berbeda satu sama lain. Sekarang bersama dengan temanmu 

Berikut ini adalah nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.

SILA I Ketuhanan Yang Maha Esa Bebas mememeluk agama dan menjalankan ibadah, rajin beribadah, tidak memaksakan agama kepada orang lain, menghormati orang lain yang sedang beribadah dan merayakan hari besar agamanya.

SILA II Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakangnya, tidak berpihak sebelah dalam menyelesaikan masalah, menjenguk orang yang sakit, membantu orang lain yang kesusahan.

SILA III Persatuan Indonesia Gotong royong, kerja kelompok, mempelajari kebudayaan dari daerah lain, mencintai kebudayaan asli daerahnya sendiri, mencintai produk-produk buatan dalam negeri.

SILA IV Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Pemilu, musyawarah untuk mufakat, pemilihan kepala desa, menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak dan pendapat kepada orang lain, melaksanakan keputusan bersama secara ikhlas dan bertanggung jawab.

SILA V Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Memiliki kedudukan yang sama di muka hukum, melaksanakan pembangunan dan menikmati hasil-hasil pembangunan nasional secara bertanggung jawab

1. Perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila

a. Di rumah

- Melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianutnya.
- Berbagi makanan dengan sesama anggota keluarga.
- Mau membantu pekerjaan di rumah.
- Menuruti nasehat orang tua.
- Mau meminta maaf jika melakukan kesalahan.
- Mau memaafkan jika ada anggota keluarga yang meminta maaf.

b. Di sekolah

- Tidak membeda-bedakan saat berteman.
- Tidak mengejek teman yang kurang beruntung.
- Bersikap jujur.
- Melaksanakan segala peraturan sekolah dengan baik.

c. Di lingkungan masyarakat

- Bergaul dengan semua tetangga tanpa pilih-pilih.
- Memberi kesempatan kepada orang lain untuk melakukan ibadah sesuai agama dan keyakinannya.
- Bersedia mengikuti kerja bakti di lingkungan tempat tinggal.
- Mau mengikuti kegiatan ronda dan rapat lingkungan.

2. Faktor-faktor yang membuat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa besar yang dapat dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya di dunia

a. Nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
b. Wilayahnya yanng luas dan berupa kepulauan.
c. Letak geografis dan strategisnya.
d. Besarnya jumlah penduduk.
e. Beragamnya suku, agama, ras, dan golongan.
f. Beragamnya sosial, budaya, dan ekonomi.

Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh luasnya wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia berupa kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Meskipun demikian, keberagaman ini bukanlah menjadi pemecah, justru menjadi pemersatu bangsa dengan berlandaskan Pancasila.

3. Perilaku terhadap alam

Kita harus menjaga perilaku kita terhadap alam. Jika alam terjaga dengan baik, maka hidup kita pun juga akan baik, aman dan nyaman.

Bahasa Indonesia

Menggali informasi yang terdapat dalam bacaan dapat dilakukan dengan beberapa cara.

1. Memahami judul teks

Judul merupakan identitas sebuah teks bacaan. Judul memberi gambaran secara singkat tentang isi atau maksud suatu teks. Judul yang baik akan mempunyai hubungan yang erat dengan tema yang dibahas dalam teks yang bersangkutan.

2. Menyimpulkan ide pokok paragraf

Suatu teks bacaan biasanya dsajikan menjadi paragraf-paragraf.  Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kesatuan pokok bahasan.  Paragraf membahas tentang ide pokoknya. Paragraf terdiri atas satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama kalimat yang mengandung ide pokok suatu paragraf. 

Dalam suatu paragraf, kalimat utama biasanya terletak di awal, atau di tengah atau di akhir paragraf. Jadi, langkah sederhana dalam menentukan ide pokok adalah mencari kalimat utama. Ambillah intisari dari kalimat utama tersebut, itulah yang dinamakan ide pokok.

3. Wawancara

Sebelum memulai wawancara lakukan dulu berbagai persiapan di antaranya:

1. tentukan tempat dan waktu wawancara,
2. tentukan korespondennya,
3. tentukan tugas masing-masing anggota,
4. siapkan peralatan, dan
5. susunlah pertanyaan-pertanyaan dengan baik.

IPA

1. Rangka manusia

Rangka manusia adalah susunan tulang-tulang yang saling bersambung dan membentuk tubuh manusia. Rangka manusia terdiri atas rangka kepala (tengkorak), rangka badan dan rangka anggota gerak.

Fungsi kerangka tulang manusia

Tulang yang membentuk kerangka manusia memiliki beragam fungsi, antara lain:
  • Tempat memproduksi sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat produksi sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
  • Melindungi organ dalam. Kerangka manusia melindungi organ-organ dalam. Organ tersebut sangat rapuh sehingga harus terlindungi agar tidak terluka.
  • Tempat penyimpanan mineral dan nutrisi. Mineral dan nutrisi yang berlebih disimpan di dalam tulang.
  • Alat penggerak tubuh. Otot yang melekat pada tulang memungkinkan tubuh untuk bergerak.
Setidaknya, ada sekitar 206 tulang pada tubuh manusia dewasa. Tulang-tulang tersebut terbagi menjadi dua bagian: rangka aksial dan rangka apendikular.



b. Tengkorak

Rangka kepala atau tengkorak berfungsi melindungi organ-organ di dalam kepala. Bagian-bagian tengkorak yaitu tulang ubun-ubun, tulang dahi, tulang pelipis, tulang pipi, tulang tapis, tulang hidung, tulang rahang atas, tulang rahang bawah.

c. Rangka badan dan rangka anggota gerak

Bagian-bagian rangka badan dan rangka anggota gerak antara lain yaitu tulang selangka, tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk sejati, tulang lengan atas, tulang rusuk palsu, tulang rusuk melayang, tulang belakang, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan,  tulang tangan, tulang pinggul, tulang duduk, tulang kemaluan, tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang jari-jari kaki.

d. Sendi

Sendi adalah tempat dua tulang terhubung sehingga tulang dapat digerakkan. Jenis-jenis sendi pada manusia yaitu:

1) Sendi putar, arah gerakan berputar. contoh: antara tulang tengkorak dan tulang leher.
2) Sendi peluru, arah gerak ke segala arah. contoh: antara tulang belikat dan tulang lengan atas.
3) Sendi engsel, arah gerak ke satu arah. contoh: siku dan lutut.
4) Sendi pelana, arah gerak ke dua arah. contoh: antara tulang pergelangan tangan dan tulang ibu jari.

2. Otot manusia

Otot memiliki peran penting dalam setiap gerak manusia. Otot merupakan organ gerak aktif manusia dan hewan. Otot adalah jaringan yang ada di dalam tubuh manusia, berupa alat gerak aktif yang menggerakkan tulang sehingga menyebabkan suatu organisme atau indvidu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi(mengencang) dan berelaksasi (mengendur).

Fungsi Otot pada Manusia

a. Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang.
b. Menggerakkan jantung.
c. Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan lain-lain.

Macam-Macam Otot Manusia

a.  Otot Polos



Otot Polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak sadar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel.

Ciri-ciri otot polos:

1) Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik.
2) Bentuk dari otot polos adalah gelendong.
3) Terletak pada organ dalam.
4) Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
5) Pergerakannya dari otot polos lambat dan mudah lelah.
6) Dipengaruhi oleh saraf otonom.
7) Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, dan otot di saluran kemih. 
8) Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak.

b. Otot lurik



Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam pergerakan. Otot lurik adalah otot yang bekerja di bawah kesadaran. Otot lurik juga dinamakan otot rangka,  Mengapa?  karna menempel pada rangka. Dinamakan otot lurik karena adanya sisi gelap dan terang yang berselang-seling.

Ciri-ciri otot lurik:

1) Bentuk silindris dengan garis gelap terang.
2) Melekat pada rangka.
3) Bekerja secara sadar dengan perintah otak.
4) Cepat dan mudah lelah.
5) Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multisel).
6) Mempunyai pigmen mioglobin.
7) Inti sel yang berada di tepi.

c. Otot jantung 



Otot jantung adalah otot yang bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat atau berhenti. Otot jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada di tengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja di bawah kesadaran manusia. Saraf yang memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik.

Ciri-ciri otot  jantung:

1) Otot jantung berbentuk silindris.
2) Memiliki percabangan.
3) Otot jantung terletak pada jantung.
4) Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
5) Bekerja tanpa kesadaran manusia.
6) Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan istirahat.

Macam-Macam Gerak Otot

1. Gerak meluruskan contohnya meluruskan lutut, siku dan ruas jari.
2. Gerak menekan ke bawah atau menurunkan.
3. Gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup.
4. Gerak menjauhkan, contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
5. Gerak yang memutar lengan sehingga tangan menegadah.
6. Gerak yang mendekatkan sumbu tubuh contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh.
7. Gerak yang membengkokkan contohnya membengkokkan siku, ruas jari dan lutut.

Cara menjaga dan merawat otot pada manusia adalah sebagai berikut.

1.  Menghindari gerakan yang membebani kerja otot secara berlebihan.
2.  Melakukan peregangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
3.  Melakukan latihan rutin.
4.  Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum paling sedikit 6 gelas per hari.
5.  Mengonsumsi makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi otot.
6.  Meringankan nyeri otot.

IPS

1. Suku-suku di Indonesia 

Wilayah Indonesia sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau telah mengakibatkan keberagaman penduduknya, salah satunya keberagaman suku di Indonesia.  Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama.

Beberapa contoh suku bangsa di Indonesia antara lain sebagai berikut:

a. Sumatera: Suku Batak, Minang, Melayu, Kubu, Enggano, Komering, Ogan.
b. Jawa: Suku Badui, Sunda, Jawa, Tengger, Osing, Madura.
c. Kalimantan: Dayak, Abai, Kayan, Banjar, Ngaju.
d. Sulawesi: Mori, Buton, Bone, Toraja, Selayor, Makassar.
e. Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Sasak, Bima, Flores, Rote.
f.  Papua: Dani, Asmat, Mori, Molof.

2. Kenampakan Alam

Kenampakan alam adalah segala sesuatu di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita. Atau kenampakan alam adalah berbagai bentuk muka bumi yang terjadi secara alamiah. Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung. Lalu, kenampakan alam yang seperti apakah yang ada di wilayah tempat tinggalmu?

Kenampakan alam terbagi menjadi dua macam yaitu kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan. 

a. Kenampakan alam daratan

Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai.

1) Gunung

Ada dua macam gunung yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi. Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang seperti batu, pasir, belerang dan sumber air panas.  Gunung tidak berapi dimanfaatkan untuk kegiatan berkebun, kehutanan, suaka margasatwa atau tempat rekreasi.

2) Pegunungan

Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Ketinggiannya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Pegunungan mempunyai hawa yang sejuk.

3) Dataran tinggi

Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut.

4) Dataran rendah

Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian 0 - 200 meter di atas permukaan laut.

5) Pantai

Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai yang menjadi tujuan wisata bagi turis dalam negeri maupun turis mancanegara.

6) Padang rumput

Padang rumput merupakan lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu.

b. Kenampakan alam perairan

Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan laut.

1) Sungai

Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang dan mengalir terus-menerus dari hulu menuju hilir.

2) Danau

Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air.

3) Laut

Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan terhubung dengan samudera.

3. Keadaan iklim di Indonesia

Bentang alam wilayah Indonesia yang bervariasi tidak terlepas dari keadaan iklim di Indonesia. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu.

Letak astronomis Indonesia yang berada  di wilayah tropis membuat Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 18 derajat Celcius, yaitu sekitar 27 derajat Celcius. 

Di daerah tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dengan suhu pada musim kemarau. Ciri iklim tropis lainnya adalah lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam. Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut. 

Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.

1.  Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.

2.  Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

4. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Secara sederhana flora adalah tumbuhan dan fauna adalah hewan.  Secara umum pengertian flora adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka bumi dan fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi.  Flora dan fauna mempunyai jenis yang sangat banyak dan beragam sampai-sampai tidak lagi terhitung jumlahnya.

Pahami bagan berikut untuk mengetahui persebaran flora di Indonesia.



Persebaran Fauna di Indonesia

Menurut coraknya , fauna Indonesia dikelompokan menjadi tiga, yaitu Fauna Bagian Barat, Fauna Bagian Tengah, dan Fauna Bagian Timur. Fauna Bagian Barat dan Tengah dipisahkan oleh Garis Wallace. Fauna Bagian Timur dan Tengah dipisahkan oleh Garis Weber.

a. Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis)

Mencakup wilayah Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan. Banyak ditemui mamalia yang  berukuran besar seperti gajah, badak bercula satu, banteng, macan, tapir, kerbau, rusa, orang utan, monyet, babi hutan, bekantan, dan lain-lain.

Banyak juga ditemui reptil seperti ular, kadal, tokek, buaya, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain burung hantu, elang, merak, gagak, jalak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Ada berbagai macam ikan tawar dapat dijumpai di wilayah ini, seperti pesut.

b. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan)

Wilayah ini juga sering disebut dengan wilayah fauna kepulauan wallace. Mencakup wilayah Sulawesi, Timor, Maluku, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitarnya.  Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, kuda, monyet saba, babi,beruang, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, dan banteng.

Reptil yang menghuni wilayah ini antara lain biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain maleo, mandar, raja udang, burung dewata, rangkong, dan kakatua serta nuri.

c. Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australic)

Mencakup wilayah Halmahera, Papua, dan Kepulauan Aru. Mamalia yang banyak ditemui di wilayah ini antara lain beruang, kanguru, walabi, landak irian, kuskus, kanguru pohon, pemanjat berkantung, dan kelelawar. 

Di wilayah ini tidak ditemukan kera. Banyak juga ditemui jenis reptil seperti ular, kadal, buaya, dan biawak. Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain cenderawasih, kasuari, nuri, raja, udang, dan namudur. Jenis ikan air tawar relatif sedikit.

SBdP

1.  Cover atau sampul buku

Pada saat membaca buku, sebenarnya isi dari sebuah buku sudah dapat kita terka atau prediksikan sebelumnya dengan melihat sampul atau cover buku tersebut. Karena memang sampul cover buku merupakan bagian buku yang berupa gambar ilustrasi yang bisa mewakili isi buku.

Cover atau sampul buku merupakan cerminan dari keseluruhan isi buku. Cover atau sampul merupakan bagian terluar dari buku yang terdiri atas dua sisi, yakni depan dan belakang. Kedua sisi ini saling mendukung dan melengkapi serta menguatkan isi dari buku. Cover yang baik adalah yang bisa mempengaruhi dan menarik minat orang untuk membaca isi buku secara keseluruhan. 

Untuk itu, maka sebuah cover harus memenuhi unsur-unsur berikut.

a.  Terdapat judul dengan pemilihan jenis huruf yang menarik dan mencolok.
b.  Terdapat kalimat penjelas judul yang singkat dan mudah dipahami.
c.  Terdapat nama penulis.
d.  Terdapat identitas penerbit.
e.  Menyertakan gambar yang menarik.
f.  Terdapat sinopsi isi buku pada sisi belakang.
g.  Terdapat identitas buku pada punggung buku.

2. Kreasi membuat cover buku

Ada dua macam desain dalam membuat cover, yakni:

a.    Cover dengan latar berwarna putih dan tulisan sederhana

Pada jenis ini, tidak ada gambar yang memenuhi halaman. Bahkan terkadang hanya berisi judul, nama pengarang, dan nama penerbit. Dengan demikian yang nampak dominan adalah warna putih dan ruang kosong.  Ruang kosong semacam ini dimaksudkan sebagai ruang yang lega agar mata tidak sesak terpenuhi oleh gambar.

b.    Desain penuh warna dan gambar

Pada jenis ini, bagian yang dominan adalah gambar ilustrasi dan judul. Selain itu juga disajikan permainan warna yang mencolok dan bervariasi.

Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Subtema 2 Kelas 5 Tema 1 Manusia dan Lingkungan"