Kejayaan Bahari Masa Lalu Kelas 5 Tema 1

Lani sangat kagum dengan potensi alam yang ada di wilayah Madura. Mulai bahan tambang, hasil hutan, sampai dengan hasil pertanian dan hasil lautnya. Semua itu bisa dimanfaatkan dengan sebak-baiknya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
Pulau Madura masuk dalam Provinsi Jawa Timur. Meskipun demikian, secara geografis Pulau Madura terpisah dengan kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur. Madura merupakan pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau Jawa.
Untuk mencapai pulau Madura harus melewati Selat Madura. Namun, sekarang ini berkat kemajuan pembangunan nasional telah dibangun jembatan Suramadu yang melintasi Selat Madura dan menghubungkan Surabaya dengan Madura. Dengan demikian, untuk mencapai pulau Madura bisa melalui perjalanan darat.
Kondisi Pulau Madura yang terpisah dengan Pulau Jawa tersebut merupakan contoh kecil kondisi geografis Indonesia pada umumnya. Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia. Hampir 2/3 wilayahnya merupakan lautan, antara pulau satu dengan pulau yang lain disatukan oleh laut. Meskipun demikian, bukanlah menjadi penghalang bagi setiap suku bangsa di Indonesia untuk saling berhubungan dengan suku-suku bangsa lainnya.
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.
Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau memiliki karakteristik masingmasing, mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya. Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari lengkap dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan, dan kelompok masyarakatnya. Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi.
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis sebagai negara maritim dan kepulauan membawa banyak keuntungan bagi bangsa Indonesia. Wilayah laut Indonesia yang sangat luas telah diakui secara internasional sebagai negara maritim yang ditetapkan dalam UNCLOS pada tahun 1982. Hal ini berarti Bangsa Indonesia diberi kewenangan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut.Cakupan wilayah yang sangat besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang sangat potensial, baik hayati maupun non-hayati. Sumber daya alam laut tersebut antara lain ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan juga media transportasi antarpulau. Semua potensi alam tersebut tersedia dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumber daya laut yang sedemikian besar ini tentunya dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Hingga pada akhirnya juga akan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan bangsa. Kelompok masyarakat yang bisa merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berda di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang bisa diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.
Potensi Sumber Daya Maritim Indonesia
Indonesia secara geografis termasuk sebagai negara kepulauan
dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa
terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (±
81.000 km). Hal ini menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada
sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Kekuatan inilah
yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa potensi sumber daya maritim yang
bisa menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia:
Perikanan
Dilihat dari adanya garis pantai pada hampir setiap pulau di Indonesia, kurang lebih
81.000 kilometer mencerminkan Luas Lautan yang dimiliki . Dengan luas lautan
yang cukup besar, tentu saja membuat Indonesia memiliki jumlah ikan yang
menjadi potensi lautan Indonesia.
Indonesia memiliki lebih dari 7 ribu jenis ikan di laut.
Ikan yang ada di lautan Indonesia begitu banyak baik untuk dikonsumsi maupun
ikan hias. Tak hanya ikan, kerang-kerangan, rumput laut, dan biota laut lainnya.
Namun dengan begitu beragamnya jenis ikan maupun biota alam laut lainnya membuat Indonesia memiliki tantangan besar dalam rangka melestarikan kekayaan laut ini. Ada beragam cara dalam melestarikan ikan yang ada di laut. Diantaranya adalah
- Melakukan budi daya ikan yang ada di lautan Indonesia
- Menghindari penggunaan alat alat yang bisa merusak kekayaan biota alam laut seperti pukat harimau dan penggunaan bom ikan.
- Melindungi terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan
- Menjaga ekosistem laut dengan tidak membuang sampah atau zat-zat berbahaya di laut
Pengelolaan perikanan harus dilakukan dengan baik, agar generasi selanjutnya tetap bisa merasakan ikan yang banyak, seperti yang dirasakan warga Indonesia saat ini.
Perhubungan
Selain sebagai negara maritime, Indonesia juga disebut
sebagai negara kepulauan. Indonesia juga dikenal sebagai jalur transportasi
laut sejak jama dahulu. Tak heran Indonesia memiliki potensi perhubungan yang
besar. Apalagi Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua
Australia. Sehingga membutuhkan sarana transportasi laut yang memadai.
Dengan adanya transportasi laut, akan membangun kelancaran
transportasi antar pulau bahkan antar negara . Sarana ini ditujukan untuk
meningkatkan akses dan koneksi antar pulau yang ada di Indonesia.
Pariwisata
Dengan Panjang garis pantai Indonesia membuat Indonesia
memiliki potensi wisata yang besar pula. Setiap pantai di berbagai daerah
selalu menawarkan keindahannya masing-masing. Sehingga menjadi potensi sebagai
tempat wisata. Jika selama ini banyak
wisatawan mancanegara mengenal Bali sebagai tempat wisata laut dan pantai yang
menarik, sekarang Indonesia sudah mulai memperkenalkan banyak pantai sebagai
pilihannya.
Pertambangan dan energi
70 persen potensi minyak dan gas bumi milik Indonesia
terletak di wilayah lepas plantain dan pesisir. Selain itu juga kaya dengan
mineral seperti emas, perak, timah, mangan, pasir kuarsa, monazite, zircon,
nodul-mangan, kromit, dan bijih besi.
Tak hanya minyak dan gas bumi, Arus laut, suhu, serta
gelombang air laut juga bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan dan ramah
lingkungan, salah satunya ocean thermal energy conversion (OTEC).
Ayo sebutkan jenis-jenis usaha atau pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam laut di Indonesia.
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia. Pedagang-pedagang dari berbagai negara tersebut tentunya memiliki belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.
Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.
- Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
- Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
- Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.
- Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
- Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Dampak positif
- Indonesia memiliki banyak keragaman
- Memupuk rasa persatuan
- Belajar untuk saling menghargai
Dampak negatif
- Kesenjangan ekonomi
- Tidak merata pembangunan
Kumpulkan gambar-gambar yang sesuai yang bisa kamu dapatkan melalui surat kabar, majalah, buku, atau internet. Berilah penjelasan singkat dari setiap gambar yang kamu kumpulkan. Susunlah gambar-gambar yang telah kamu kumpulkan menjadi sebuah buku.
Susunlah laporan singkat mengenai kliping yang telah kamu buat. Kemudian, presentasikan di hadapan guru dan teman-temanmu.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa maritim sejak zaman dahulu. Bahkan, sempat mencapai kejayaan pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Kejayaan Bahari Masa Lalu
Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram, dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan perahu layar menggambarkan bahwanenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut. Selain itu,ditemukan kesamaan benda-benda sejarah suku Aborigin di Australia dengan benda-benda sejarah yang ditemukan di Pulau Jawa. Penemuanini menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa kita telah melakukanhubungan dengan bangsa lain, yang tentunya menggunakan kapal-kapal layar.
Kerajaan Sriwijaya bahkan memiliki armada laut yang besar dan kuat. Armada laut Sriwijaya mampu menguasai jaur perdagangan laut dan memungut cukai atas penggunaan laut. Pengaruh Sriwijaya meliputi Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan catatan sejarah bahwa terdapat hubungan erat dengan Kerajaan Campa yang terletak di antara Kamboja dan Laos.
Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah mampu membangun Candi Borobudur. Pada Candi tersebut terdapat relief berupa gambar perahu layar dengan tiang-tiang layar yang kukuh dan menggunakan layar segi empat yang lebar.
Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara pun juga memiliki armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubunganhubungan dagang lintas laut. Bahkan, perkembangan Kerajaan Singosari dianggap sebagai ancaman bagi Kerajaan Tiongkok dengan rajanya Khu Bilai Khan. Raja Khu Bilai Khan mengirimkan armada perangnya dan mendarat di Pulau Jawa.
Pada masa itulah, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar. Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh dan kekuasaan yang luas meliputi wilayah Nusantara. Dengan kekuatan armada lautnya dan didukung oleh kemampuan perang Patih Gajah Mada, wilayah Kerajaan Majapahit kian luas.
Dengan bukti-bukti sejarah inilah tidak bisa dielakkan bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Namun dalam perjalanannya, kejayaan bahari ini mulai mengalami keredupan seiring terjadinya penjajahan Belanda dengan praktik kebaharian kolonialnya.
Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul beberapa kerajaan bahari Nusantara. Hal ini mengakibatkan budaya bahari Indonesia memasuki masa suramnya.
Pada masa kolonial Belanda juga terjadi pengikisan semangat bahari Bangsa Indonesia, dikarenakan pemerintahan kolonial lebih mementingkan bidang agraris untuk kepentingan mereka dibandingkandengan bidang kemaritiman. Pemerintahan kolonial menggenjot bidang agraris dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan dagang rempah-rempah mereka dengan negara-negara di Eropa.
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.
Ide Pokok Paragraf 1 : .................................................Ide Pokok Paragraf 2 : .................................................
Ide Pokok Paragraf 3 : .................................................
Ide Pokok Paragraf 4 : .................................................
Ide Pokok Paragraf 5 : .................................................
Ide Pokok Paragraf 6 : .................................................
Ide Pokok Paragraf 7 : .................................................
Ide Pokok Paragraf 8 : .................................................
Ide Pokok Paragraf 9 : .................................................
Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain itu juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Tahukah kamu, meskipun terdiri atas lima sila namun Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang utuh?
Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait.Setiap sila yang membentuk Pancasila merupakan unsur yang mutlak yang membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila Pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima, dan demikian seterusnya. Misalnya, meskipun Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang berkaitan dengan Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja.
Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi. Oleh karena itu, Pancasila tidak dapat diubah menjadi Trisila atau ekasila.
Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain,
Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih. Perhatikan Contoh berikut ini
Pemilihan ketua kelas
Mencerminkan Sila•• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
•• Persatuan Indonesia
•• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
•• Kemanusiaan yang adil dan beradab
Perayaan hari besar keagamaan
Mencerminkan Sila•• Ketuhanan Yang Maha Esa
•• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
•• Persatuan Indonesia
Gotong royong
Mencerminkan Sila•• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
•• Persatuan Indonesia
•• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Musyawarah mufakat
Mencerminkan Sila•• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
•• Persatuan Indonesia
•• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Menjenguk orang sakit
Mencerminkan Sila•• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
•• Persatuan Indonesia
•• Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Salah satu contoh pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat. Mufakat adalah kebulatan pendapat atau suara dari peserta rapat. Lalu bagaimanakah jika mufakat atau kebulatan pendapat atau suara tidak tercapai? Jika terjadi demikian, maka akan dilakukan voting atau pemungutan suara dan menentukan suara yang terbanyak adalah sebagai keputusan bersama. Contoh proses pemungutan suara adalah pemilu, baik pemilihan presiden, anggota DPR dan DPD, maupun pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Kesimpulan
Demikianlah tadi pembahasan Kejayaan Bahari Masa Lalu Kelas 5 Tema 1 subtema 3 pembelajaran 3. Menarik Bukan. Banyak pengetahuan yang kita pelajari hari ini yaitu tentang Pengaruh Kondisi geografis terhadap kondisi ekonomi dan sosial di masyarakat. Hal lain yang dipelajaripada pembahasan kali ini adalah tentang pengamalan sila-sila Pancasila.
Posting Komentar untuk "Kejayaan Bahari Masa Lalu Kelas 5 Tema 1"