Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 1 Kelas 5
Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 1 Kelas 5 - Anak-anak kelas 5 SD Negeri 1 Kaligondang yang selalu semangat! Untuk membantu kalian dalam memahami materi kelas 5 Tema 1 Subtema 1 yang terdapat dalam Buku Tema 1 Organ Gerak Manusia dan Hewan. Kalian dapat membaca rangkuman materi berikut ini.
Baca dan Pelajari Materi tentang Organ Gerak Manusia dan Hewan. Agar kalian dapat memahami Kompetensi Dasar yang ada pada Kelas 5 Tema 1 Subtema 1 yaitu
Kompetensi Dasar Kelas 5 Tema 1 Subtema 1
PPKn
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.
IPA
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan
manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia.
IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
SBdP
3.1 Memahami gambar cerita.
Rangkuman Materi PPKn Kelas 5 Tema 1 Subtema 1
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
- Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya.
- Saling menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama yang berbeda-beda.
- Tidak boleh memaksakan suatu agama dan keperyaaan kepada orang lain.
- Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah.
Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Setiap warga negara hendaklah mengakui persamaan derajat, persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan persamaan hak.
- Mengembangkan rasa saling mencintai sesama manusia.
- Sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
- Berani menegakkan kebenaran dan keadilan.
Nilai Persatuan Indonesia
- Makna dan nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia.
- Sikap cinta tanah air
- Rela berkorban demi bangsa dan negara,
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan
- mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan,
- tidak memaksakan kehendak kepada orang lain,
- mengutamakan budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan.
Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Bekerja keras
- Menghargai hasil kerja keras orang lain
- Adil terhadap sesama,
- Menghormati hak orang lain,
- Menolong dan menghargai orang lain.
Contoh pengamalan sila ke-1
1. Saling menghormati antar manusia
2. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
3. Bekerjasama dan saling bantu di bidang sosial, ekonomi,
dan keamanan lingkungan tanpa pandang latar belakang agama
4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini
5. Membina kerukunan hidup antar manusia
Contoh sikap sila ke-2 yaitu:
1. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama,
warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan
2. Menjaga hal dan kewajiban diri sendiri dan orang sekitar
3. Menyadari bahwa setiap manusia adalah ciptaan Sang
Pencipta.
4. Tidak melakukan diskriminasi dengan orang-orang yang
dijumpai baik di sekolah, rumah, dan tempat lainnya
5. Tidak melecehkan seseorang karena apapun
6. Membela kebenaran dan keadilan
Contoh sikap sila ke-3 yaitu:
1. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam
negeri
2. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama
bangsa lewat prestasi di berbagai bidang akademik dan non akademik
3. Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
4. Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan
kepentingan kelompok, pribadi, dan golongan
5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta
membantu warga yang berkesusahan
Contoh sikap sila ke-4 yaitu:
1. Mengedepankan musyawarah, diskusi, atau bertukar pendapat
untuk mencapai mufakat atau kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
2. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
3. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,
daripada kepentingan pribadi
4. Ikut serta dalam pemilihan umum
5. Melaksanakan hasil keputusan yang berdasar musyawarah
dengan niatan dan perbuatan baik dan dengan rasa tanggung jawab.
Contoh sikap sila ke-5 yaitu:
1. Berbuat adil pada siapapun tanpa pilih kasih
2. Menghargai hasil karya orang lain
3. Tidak membedakan seseorang karena status dan kondisi
ekonominya
4. Bersikap kekeluargaan
5. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
6. Menghormati hak asasi orang lain beserta kewajibannya
7. Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan
layak
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 Tema 1 Subtema 1
Mencari Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf.
Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat
ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir
paragraf.
Ciri-ciri Ide Pokok antara lain :
1. Memiliki
kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan
2. Ada yang mendukung, baik itu
berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya
3. Inti dari sebuah paragraf atau
pusat pembahasan
Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara lain
1. gagasan
utama,
2. gagasan pokok,
3. pokok pikiran,
4. pokok masalah,
5. pikiran utama,
6. inti paragraf,
7. inti masalah,
8. masalah utama,
9. tema,
10. topik,
11. simpulan.
Cara Menentukan Ide Pokok
Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu
sesuai dengan jenis paragrafnya.
Paragraf yang memiliki kalimat utama
1. Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang
memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat
utama itu sendiri.
Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama
2. Paragraf yang
tidak memiliki kalimat utama Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak
memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
Rangkuman Materi IPA Kelas 5 Tema 1 Subtema 1
Ciri – ciri Makhluk Hidup :
- Bernapas
- Bergerak
- Makan
- Iritabilitas atau menanggapi rangsangan
- Beradaptasi
- Tumbuh
- Berkembang Biak
Salah satu Ciri makhluk hidup adalah bergerak.
Bergerak adalah berpindah tempat atau perubahan posisi
sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila
ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Gerak pada
manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu
alat gerak pasif berupa tulang
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat
bergerak dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi
tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat
membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak
pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak
manusia dan hewan.
alat gerak aktif berupa otot.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu
senyawa kimia yang membuatnya dapat bergerak. Pada saat otot yang menempel pada
tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang bergerak.
Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu
sistem yang disebut sistem gerak.
Alat Gerak Pada Hewan
Kelinci
Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak.
Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih
kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya.
Ikan
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh
hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke
kiri dan ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk
mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang
lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
Ikan memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna
untuk mengatur gerak naik dan turun.
Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang
fleksibel untuk mendorong gerakan ekornya di dalam air.
Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke
kiri bersama dengan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
Ikan yang bergerak dengan sirip samping dan sirip tengah
cocok hidup di terumbu karang.
Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang
menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Vertebrata dan Avertebrata
Hewan invertebrata memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- tidak memiliki tulang belakang.
- Organ yang dimiliki invertebrata juga lebih sederhana.
- Organ pernapasan invertebrata masih sederhana yaitu kulit, trakea, atau insang sebagai alat pernafasan.
- Peredaran darah invertebrata masuk dalam peredaran darah terbuka.
- Kebanyakan hewan invertebrata berkembang biak secara aseksual dan beberapa secara seksual.
- Ukuran tubuh vertebrata biasanya lebih kecil dan bergerak lambat
hewan vertebrata memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- memiliki tulang belakang.
- Organ tubuh yang dimiliki hewan vertebrata lebih lengkap untuk menyokong kehidupan.
- Organ pernapasan vertebrata lebih kompleks dan sempurna berupa insang atau paru-paru.
- Peredaran darah pada tubuh vertebrata masuk dalam peredaran darah tertutup.
- Vertebrata melakukan reproduksi aktif dan terjadi pembuahan sel telur dengan sperma (seksual).
- Ukuran tubuh vertebrata biasanya lebih besar dan dapat bergerak lebih cepat.
Karakteristik Hewan
Karakteristik Kelinci:
a. vertebrata
b. gerakannya lincah dan cepat
c. berpindah tempat dengan berlari, berjalan, dan meloncat.
Karakteristik siput:
a. avertebrata
b. gerakannya lambat
c. berpindah tempat seolah-olah merayap.
Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan
daun-daunan.
Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi
dengan lingkungan dan mempertahankan diri dari serangan predator.
Karakteristik Serangga
Serangga sebagai satu-satunya hewan avertebrata yang bisa
terbang.
Kupu-kupu bisa terbang sejauh ribuan kilometer untuk mencari
daerah yang hangat ketika musim dingin tiba.
Rangkuman Materi IPS Kelas 5 Tema 1 Subtema 1
Kondisi geografis Indonesia adalah negara maritim dan
kepulauan. Jajaran pulau-pulaunya terbentang dari Sabang sampai Merauke yang
disatukan oleh laut.
Keadaan alam bangsa indonesia sangat beragam dan bervariasi,
mulai dari laut, pantai, dataran rendah, lembah, bukit, hutan, pegunungan,
sampai gunung. Selain itu juga sangat bervariasi, mulai dari yang curah hujan
rendah sampai dengan curah hujannya sangat tinggi.
Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 5.455.675 km persegi
dan 3.544.744 km persegi di antaranya atau 2/3 wilayahnya adalah lautan.
Secara Geografis
Letak geografis indonesia juga berbatasan dengan
negara-negara lainnya seperti berikut: Sebelah Utara, Indonesia berbatasan
dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina. Sebelah Selatan, Indonesia berbatasan
dengan Australia. Sebelah Barat, Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia. Sebelah
Timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini. Indonesia berada di antara
Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letak astronomis,
Indonesia berada di
6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) –
141o BT (Bujur Timur).
Kondisi Alam Pulau Besar di Indonesia
Sumatra
Pulau Sumatra merupakan pulau terluas ke lima di dunia. Merupakan
wilayah perairan sehingga banyak terdapat daerah rawa. Di wilayah timur
terdapat banyak sungai besar seperti sungai Musi, Batanghari, Asahan,
Inderagiri, dan lain-lain. Adapun di wilayah barat sampai selatan membentang
bukit barisan. Di Sumatra banyak terdapat gunung berapi aktif, seperti Marapi,
Talang, Sinabung, dan lain-lain.
Jawa
Pulau Jawa merupakan wilayah terluas ke lima di Indonesia
dan merupakan pulau terbesar ke 13 di dunia. Pulau yang relatif muda dan
sebagaian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik dengan deretan gunung-gunung
berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat dengan endapan
aluvia sungai. Oleh karena itu, sebagian besar tanah di Pulau Jawa dalah tanah
yang subur.
Kalimantan
Kondisi geografis Pulau Kalimantan, wilayah Kalimantan
didominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu besar. Di
Kalimantan bagian selatan terdiri atas dataran rendah, pantai, rawa,
perbukitan, dan pegunungan. Di bagian tengah terdapat Pegunungan Maratus yang
membujur dari utara hingga selatan. Di bagian timur terdapat daerah berbukit
yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak belukar, dan padang
ilalang. Di bagian barat, dataran rendah yang terdiri atas rawa monoton, rawa
banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada daerah ini ditumbuhi hutan
bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa.
Sulawesi
Kondisi geografis Pulau Sulawesi, wilayah ini merupakan
daerah yang terjal dan berbukit-bukit sehingga memungkinkan untuk memiliki
sungai-sungai yang terjal dan pendek karena terbatasi oleh bukit-bukit
tersebut. Di Sulawesi banyak terdapat palung laut dan basin sehingga
basin-basin tersebut membentuk seperti Selat Makasar, Laut Flores, dan Laut
Banda. Di Sulawesi terdapat 41 gunung. Sebagian besar wilayah Sulawesi merupakan
daerah vulkanik.
Papua
Kondisi geografis Pulau Papua. Pulau Papua adalah pulau yang
terletak di utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah Indonesia Timur.
Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau
terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland. Sebagian besar daratan Papua
masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan
hutan hujan tropis yang sulit ditembus karena terdiri dari lembah-lembah yang
curam dan pegunungan tinggi. Bahkan puncak tertinggi di Indonesia berada di
Papua, yakni puncak Jayawijaya yang sebagian puncaknya ditutupi salju.
Nusa Tenggara
Kondisi geografis pulau Nuasa Tenggara. Keadaan goegrafis
Nusa Tenggara Barat dan Timur berbukit-bukit dengan daratan tersebar secara
sporadik pada gugusan yang sempit. Pada pulau yang dominan, permukaanya
berbukit dan bergunung-gunung, diapit daratan tinggi atau perbukitan dengan
kondisi kemiringan tanah yang curam. Dengan kondisi yang demikian, lahan untuk
pertanian sangat terbatas, baik pertanian basah ataupun kering.
Rangkuman Materi SBdP Kelas 5 Tema 1 Subtema 1
Langkah-Langkah Membuat Gambar Ilustrasi
Menentukan Gagasan.
Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan gagasan,
tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana
suasananya, serta media yang akan digunakan.
Membuat Sketsa.
Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan
gagasan. Membuat sketsa harus berhati-hati, perhatikan bagaimana tata letak dan
ukuran objek yang digambar.
Memberi warna
Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya.
Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai dengan
aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi sendiri. Kamu dapat
menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.
Media Untuk Menggambar
(1) Media Alas Gambar
Media alas merupakan media atau tempat untuk menuangkan
gambar. Kamu dapat menggunakan kanvas, kain, kertas, atau bahkan kaca dan
komputer. Media ini juga berpengaruh pada pemilihan media pewarna yang
digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet dan tidaknya hasil gambar pada
saat disimpan.
(2) Media Pewarna
Pensil Warna
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Pilihan warnanya
pun banyak sekali.
Cat air
Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur dengan
air sebelum dipergunakan. Ada dua macam cat air, yakni transparan dan tidak
transparan.
Corak Gambar Cerita
Realis merupakan gambar yang dibuat seperti keadaan aslinya,
baik bentuk, ukuran, dan tata letaknya.
Karikatur merupakan gambar yang melebih-lebihkan atau
mengubah dari objek aslinya. Gambar
karikatur menyajikan objek dengan karakter yang lucu dan aneh.
Kartun merupakan gambar yang berfungsi untuk menghibur dan
berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia.
Dekoratif adalah gambar yang disajikan dengan mengubah
bentuk objek aslinya namun tanpa menghilangkan ciri-ciri khasnya.
Untuk mengunduh / mendownload rangkuman dalam bentuk PDF Kalian dapat klik tautan Berikut ini
Download Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 1 Kelas 5
Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 1 Kelas 5"